Studi Perjumpaan Aliran Mistik Kejawen dan Mistik Islam

Authors

  • Mohammad Lukman Chakim Institut Agama Islam Negeri Kediri
  • Muhammad Habib Adi Putra Institut Agama Islam Negeri Kediri

DOI:

https://doi.org/10.30762/spiritualita.v7i2.1356

Keywords:

Mistik Kejawen, Tasawuf, Mistik Islam

Abstract

Perjumpaan antara aliran mistik kejawen dan mistik islam merupakan fenomena yang menarik untuk dikaji. Aliran mistik kejawen adalah manifestasi dari agama Jawa, yang merupakan akumulasi praktik religi masyarakat Jawa dengan pengaruh sinkretik dari agama Hindu, Budha, dan Islam. Aliran mistik islam adalah ajaran tasawuf yang berasal dari nilai-nilai Islam normatif yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadis. Kedua aliran mistik ini memiliki titik temu dari segi tujuan, yaitu menjadikan penganutnya sebagai manusia yang sempurna melalui perantara penyatuan diri seorang makhluk dengan Sang Pencipta. Namun, kedua aliran mistik ini juga memiliki perbedaan dari segi metode, konsep, dan praktik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara analitis komparatif tentang persamaan dan perbedaan antara aliran mistik kejawen dan mistik islam di masyarakat Jawa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Data diperoleh dari sumber-sumber primer dan sekunder yang relevan dengan topik penelitian.

Abstract

The encounter between the Javanese mystical stream and the Islamic mystical stream is an interesting phenomenon to study. The Javanese mystical stream is a manifestation of the Javanese religion, which is an accumulation of religious practices of the Javanese people with syncretic influences from Hinduism, Buddhism, and Islam. The Islamic mystical stream is a teaching of Sufism that originates from the normative values of Islam that are sourced from the Qur’an and hadith. Both mystical streams have a common point in terms of their goal, which is to make their adherents as perfect human beings through the intermediary of unifying oneself with the Creator. However, both mystical streams also have differences in terms of their methods, concepts, and practices. This study aims to examine analytically and comparatively the similarities and differences between the Javanese mystical stream and the Islamic mystical stream in Javanese society. This study uses a qualitative method with a literature study approach. Data are obtained from primary and secondary sources that are relevant to the research topic.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu al-‘ala ‘Affifi, kata Pengantar dalam Edisi Arab, fil Tasawuf a Islami wa Tarikhimi

A.S. Hornby dkk. A Learner’s Dictionary of Current English, Oxford University.

Arifin Syamsul dkk, Spiritualisasi Islam dan Peradaban Masa depan Yogyakarta: SIPRESS,1996

Bakar Abu, Pengantar Ilmu Tarekat, Sala,Ramadlani,1985

Baldick Julian, Islam Mistik, Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 2002

EndraswaraSuwardi, Mistik Kejawen: Sinkretisme, Simbolisme dan Sufisme, dalam Budaya Jawa, Yogyakarta:Narasi, 2006

Kuntowijoyo,Paradigma Islam, Interpretasi untuk Aksi Bandung:Mizan,1996

Khalil, Ahmad.Islam Jawa Sufisme dalam Etika dan Tradisi Jawa. Malang:UIN Press. 2008.

Leaman Oliver, , Pengantar Filsafat Islam, Bandung: Mizan, 2001

M.Sirozi, Pergumulan pemikiran dan Agenda Masa depan Islamisasi Antroplogi ;Jurnal Ulumul qur’an, No. 4 /1992,

NasutionHarun, Falsafat dan Mistisisme, Jakarta: Bulan Bintang, 1973

Richard King, Agama, Orientalisme dan Poskolonialisme, Yogyakarta: Qalam, 2001

R.A.Nicholson, Fi al-Tasawuf al-Islam wa Tarikhuh, terjemahan Abu al-‘Ala Affifi Kairo:Lajnah al-Ta’lif wa al-Tarjamah wa al-Nasyr, 1969

Roibin, Relasi Agama dan Budaya Masyarakat Kontemporer, Malang:UIN Press, 2009

Syukur Amin, Masyharuddin, Intelektualisme Tasawuf, Studi Intelektualisme Al-Ghazali,Semarang,LEMBKOTA,2002

Schimmel Annemrie, Dimensi Mistik Dalam Islam, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000

Simuh, Sufisme Jawa : Transformasi Tasawuf Islam ke Mistik JawaYogyakarta: Penerbit Bentang Budaya,1999

Suwito Ridwan, ,Ns,Sulkhan Chakim, Supani, Islam Kejawen Sistem Keyakinan dan Ritual Anak-Cucu Ki Bonokeling.Purwokerto;Stain Purwokerto Press,2008

Downloads

Published

2023-12-01

How to Cite

Chakim, M. L., & Putra, M. H. A. . (2023). Studi Perjumpaan Aliran Mistik Kejawen dan Mistik Islam. Spiritualita, 7(2), 112–124. https://doi.org/10.30762/spiritualita.v7i2.1356

Issue

Section

Articles