Respon dan Kritik Tokoh Muslim Terhadap Tasawuf: Kajian Latar Belakang dan Pemikiran

Authors

  • Raihan Fadly Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Ilzam Hubby Dzikrillah Alfani Universitas Islam Negri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Keywords:

Respon and Critics, Sufism, Theology

Abstract

Tasawuf merupakan salah satu cabang ilmu keislaman yang mengajarkan latihan spritual untuk dekat kepada Allah. Namun pada perkembangannya tasawuf tidak bisa lepas dari respon baik atau buruk, serta kritik dari berbagai kalangan tokoh. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menguraikan respon dan kritik terhadap tasawuf khususnya pemikiran Ibnu Taimiyah, kaum Wahabi dan Muhammad Abduh. Metode yang digunakan bersifat kualitatif dengan mengandalkan berbagai literatur kepustakaan yang relavan dengan tema pembahasan. Metode yang digunakan adalah metode historis dan deksriptif-analisis. Penelitian ini menunjukkan bahwa kritikan dari Ibnu Taimiyah, kaum Wahabi dan Muhammad Abduh memiliki titik persamaan yaitu mereka sama-sama mengkritik agama populer (pop religion) bukan tasawuf itu sendiri. agama populer adalah praktik-praktik kepercayaan yang berkembang dalam masyarakat lokal yang dimasukkan ke dalam ajaran tasawuf sehingga seringkali menimbulkan penyalahgunaan kekuasaan dan pemerasan terhadap para pengikutnya. Sedangkan tasawuf melandaskan ajarannya pada al-Qur’an dan hadis untuk melatih hati agar selalu merasa dekat dengan Allah.

References

Abdullah, T., & Sakti, T. A. (2018). Teologi Rasional: Pemikiran Muhammad Abduh. Riwayat: Educational Journal of History and Humanities, 1(2).

Afrizal Candra, A. (2017). Pemikiran Siyasah Syar’iyah Ibnu Taimiyah (Kajian Terhadap Konsep Imamah dan Khilafah Dalam Sistem Pemerintahan Islam). UIR Law Review, 1(02).

Albi, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. In E. D. Lestari (Ed.), Sukabumi: CV Jejak (1st ed., Vol. 245). CV Jejak.

Amin, H. Al. (2016). Tafsir Sufi Lata’if al-Isyarat. SUHUF, 9(1), 59. https://doi.org/10.22548/shf.v9i1.84

Amin, S. M. (2012). Ilmu Tasawuf. Amzah.

Ardiansyah, A. (2018). Tradisi dalam Al-Qur’an (Studi Tematik Paradigma Islam Nusantara dan Wahabi). Institut PTIQ Jakarta.

Azisi, A. M. A. A. M., Setiyani, W., & Novitasari, H. (2022). Nahdlatul Ulama, Tradisi dan Wahabi: Penafian Pengikut Wahabi terhadap Tradisi Tahlilan Masyarakat Nahdliyin. Ansoruna: Journal of Islam and Youth Movement, 1(1), 1–26.

Bagir, H. (2006). Buku Saku Tasawuf (2nd ed.). Al-Mizan Pustaka.

Bagir, H. (2019). Mengenal Tasawuf. Noura Books.

Barton, G., & Fealy, G. (1996). Tradisionalisme Radikal Persinggungan Nahdlatul Ulama-Negara (3rd ed.). LKIS Pelangi Aksara.

Dahir, I. I. (2006). Darah Hitam Tasawuf: Studi Kritis Kesesatan Kaum Sufi. Darul Falah.

Darmalaksana, W. (2020). Metode penelitian kualitatif studi pustaka dan studi lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 5.

EL-ADABI, S. N. (n.d.). ALIRAN WAHABI.

Haif, A. (2015). Perkembangan Islam di Arab Saudi (Studi Sejarah Islam Modern). Rihlah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan, 3(01), 12–24.

Hajjaj, M. F. (2011). Tasawuf Islam & Akhlak. Amzah.

Hamdani, A. Y. (2019). Debut Politik Muhammad Ibn Abdul Wahhab & Muhammad Ibn Saud. Ishlah: Jurnal Ilmu Ushuluddin, Adab Dan Dakwah, 1(2), 176–184.

Hawassy, A. (2020). Mengais Berkah di Bumi Sang Rasul. PT Naraya Elaborium Optima.

Helms, B. L. (1994). Rabiʻ ah al-ʻ adawiyah as mystic, Muslim and woman. McGill University.

Isa, A. Q. (2005). Hakekat Tasawuf. Qisthi Press.

Kahar, K., Santalia, S., & Wahyuddin, W. (2022). SEJARAH REVIVALISME ISLAM DI SAUDI ARABIA: SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHAB. RETORIKA: Jurnal Kajian Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 4(2), 128–137.

Khozin, M. (2020). Muhammad Abduh dan Pemikiran-Pemikirannya. LECTURER REPOSITORY.

Maghribi, H., Hidayah, A., & Arikhah, A. (n.d.). Ibn Taimiyyah dan Rancang Bangun Tasawuf Salafi.

Mason, H. I. W. (2013). Al-Hallaj. Routledge.

Muktafi. (2019). PARADIGMA DAN DOKTRIN TASAWUF SALAFĪ: ARAH BARU TAKSONOMI SUFISME DI ANTARA SUNNĪ DAN FALSAFĪ [UIN Sunan Ampel Surabaya]. https://core.ac.uk/download/pdf/328277481.pdf

Mutia, I. (2015). Ideologi Ajaran Gerakan Wahabi di Saudi Arabia: Kajian Deskriptif pada Tahun 1744-1980 M.

Rahman, F. (1994). Islam. PUSTAKA.

Schimmel, Annemarie. (1986). Dimensi Mistik dalam Islam, terj. Supardi Djoko Damono Dkk., Pustaka Firdaus, Jakarta.

Schimmel, Annimarie. (1986). Dimensi Mistik dalam Islam. Pustaka Firdaus.

SIMAMORA, N. K. U. (2018). Konsep Tauhid Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab”. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Sirriyeh, E. (2014). Sufis and anti-Sufis: The defence, rethinking and rejection of Sufism in the modern world. Routledge.

Taimiyah, I. (2008). Fatwa-fatwa Ibnu Taimiyah. Pustaka Sahifa.

Thohir, A. (2019). Studi kawasan dunia Islam: Perspektif etno-linguistik dan geo-politik. PT Raja Grafindo Persada.

Umamah, N. (2011). Peranan gerakan Wahabiyah dalam membantu mewujudkan pemerintahan raja Abdul Aziz di Arab Saudi.

Usman, M. I. (2020a). Meneroka Pemikiran Ibn Taymiyah. Rausyan Fikr: Jurnal Ilmu Studi Ushuluddin Dan Filsafat, 16(1), 29–60.

Usman, M. I. (2020b). Tasawuf Falsafi Dan Logika Aristotelian: Telaah Pemikiran Ibn Taymiyyah. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 6(1), 1–19.

Zuherni, A. B. (2011). Sejarah Perkembangan Tasawuf. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 13(2), 249–256.

Published

2024-06-28

How to Cite

Raihan Fadly, & Ilzam Hubby Dzikrillah Alfani. (2024). Respon dan Kritik Tokoh Muslim Terhadap Tasawuf: Kajian Latar Belakang dan Pemikiran. Spiritualita, 8(1), 34–46. Retrieved from https://jurnalfuda.iainkediri.ac.id/index.php/spiritualita/article/view/2120

Issue

Section

Articles