Analisis Konsep Jiwa dan Raga dalam Buku “Tasawuf Modern” Karya Hamka

Muttaqin

doi:10.30762/spiritualita.v7i2.1055

Authors

Muttaqin Universitas Darussalam Gontor

DOI:

https://doi.org/10.30762/spiritualita.v7i2.1055

Keywords:

Jiwa, Kesehatan, Kebahagiaan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pandangan Hamka mengenai hubungan antara jiwa dan badan dalam bukunya "Tasawuf Modern". Penelitian ini merupakan studi literatur yang dilakukan dengan menggunakan buku "Tasawuf Modern" sebagai sumber data utama. Data dianalisis secara deskriptif dan analitis untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai kesehatan jiwa dan badan, serta bagaimana keduanya saling berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan jiwa dan tubuh yang seimbang dapat mencapai kebahagiaan. Hamka merekomendasikan lima hal untuk menjaga kesehatan jiwa dan tubuh, yaitu; berteman dengan orang yang berakhlak mulia, melatih diri dengan terbiasa berpikir, menjaga syahwat dan kemarahan tadbir menimbang sebelum mengerjakan, dan menyelidiki cita-cita (aib) diri sendiri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aditya Akbar Hakim, Lima Sebelum Lima, Jakarta: Qibla, 2021.

Arrasyid, “Konsep Kebahagiaan dalam Tasawuf Modern Hamka,” in Refleksi, Vol. 19, No. 2, Juli 2019.

Era Findiani, Berpikir Cepat Berkata Hemat Bertindak Hebat, TK: Psikologi Corner, 2020.

Erik Saut H Hutahaean, “Kondisi Jiwa Dan Kondisi Hidup Manusia”, Jurnal Psikologi, Vol. 2, No. 1, Desember 2008.

Fathin Fauhatun, “Konsep Kebahagiaan Dalam Tasawuf Hamka,” in undergraduate Thesis, Departmen of Aqidah dan Filsafat Islam UIN Bukittinggi, 2019.

Fitriyatul Hanifiyah, “The Essence of Mysticism in The Study of Tasawwuf” in AT-TURAS Jurnal Studi Keislaman, Vol. 8, No. 1, June, 2021.

Hafidz Muftisany, Adab Bercanda dalam Islam, TK: CV. Intera, 2021.

Hamka, Tasawuf Modern Bahagia itu Dekat dengan Kita Ada di dalam Diri Kita, Jakarta: Republika Penerbit, 2017.

Haryono, Book Writing for Popularity and Personal Branding, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2017.

Jenny Gichara, Mengatasi Perilaku Buruk Anak, Jakarta: Kawan Pustaka, 2006.

Khairudin Aljunied, “Reorienting Sufism: Hamka and Islamic Mysticism in the Malay World,” in JSTOR, No. 101, April 2016.

Kurnia Sari Wiwaha, dkk, “Al-Farabi's Concept of Happiness and Its Contribution to Modern Man”, in Journal of Comparative Study of Religions JCSR, Vol. 3, No. 1, 2022.

Mardiana Afriany Simatupang, “Latihan Soal Berpikir Kritis; Kelas X SMA” TK: Guepedia, 2020.

Marhani, “Aktualisasi Tasawuf Al-Ghazali Dalam Mengantisipasi Krisis Spiritual,” in Jurnal Fikratuna, Vol. 9, No. 1, 2018.

Masykur Arif Rahman, Dosa-Dosa Istri yang Paling Dibenci Allah Sejak Malam Pertama, Yogyakarta: Diva Press, 2015, 49.

Megawati Bt Moris & Muhammad Nurrosyid Huda Setiawan, “The Nature of the Virtuous Soul in al-Ghazali and Hamka,” in Kalimah: Jurnal Studi Agama-Agama dan Pemikiran Islam, Vol. 17. No. 1, Maret 2019.

Nur Hadi Ihsan, “Konsep Kebahagiaan dalam buku Tasawuf Modern Karya Hamka,” in Analisis: Jurnal Studi Keislaman, Vol. 21, No. 2, Desember 2021.

Rihadatul Aisy Mardhiyah, “Religious Psychotherapy for Depressive and Anxiety Disorder: A Systematic Review,” in Journal of Comparative Study of Religions JCSR, Vol. 3, No. 1, 2022.

Sonja Lyubomirsky, Laura King, & Ed Diener, “The Benefits of Frequent Positive Affect: Does Happiness Lead to Success?” Psychological Bulletin, Vol. 131, No. 6, 2005.

Syofrianisda, Tafsir Maudhu'iy, Yogyakarta: deepublish, 2019.

Widodo, Guyon Cara Gus Dur, Yogyakarta: Genesis Learning, 2017.

Agustin, Sienny. “Jangan Dipendam, Ini 5 Cara Mengatasi Marah agar Lebih Tenang,” Diakses pada 4 April 2023, https://www.alodokter.com/kelola-marah-agar-penyakit-tidak-datang.

Nashrullah, Nashih, & Imas Damayanti. "Nabi Muhammad SAW Ingatkan tak Ulangi Kesalahan yang Sama." Diakses pada 4 April 2023, https://khazanah.republika.co.id/berita/qp52ez320/nabi-muhammad-saw-ingatkan-tak-ulangi-kesalahan-yang-sama

Sasongko, Agung. “Ibarat Penjual Minyak Wangi dan Pandai Besi”, 2015. Diakses pada 2 April 2023, https://khazanah.republika.co.id/berita/no43lf/ibarat-penjual-minyak-wangi-dan-pandai-besi

Savitri, Devita. “Bisakah Otak Manusia Berhenti Berpikir?” 2023. Diakses pada 4 April 2023, https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6538438/bisakah-otak-manusia-berhenti-berpikir.

Tuasikal, Muhammad Abduh. "Digigit Ular di Lubang yang Sama Dua Kali.” Diakses pada 4 April 2023, https://rumaysho.com/12197-digigit-ular-di-lubang-yang-sama-dua-kali.html.