Psikologi Shalat (Kajian Tematik Ayat-Ayat Shalat Dengan Pendekatan Psikologi Perspektif Muhammad Bahnasi)
DOI:
https://doi.org/10.30762/spr.v3i1.1512Keywords:
kajian tematik, ayat shalat, pendekatan psikologi, BahnasiAbstract
Artikel ini merupakan kajian tematik ayat-ayat shalat yang digali melalui paradigma integrasi-interkoneksi dengan pendekatan ilmu psikologi perspektif Muhammad Bahnasi. Dari hasil penelitian diperoleh sebuah kesimpulan bahwa Shalat merupakan sebuah portofolio kehidupan. Dalam kehidupan tersebut ada proses penghambaan kepada Tuhan Sang Pencipta (al-An'am ayat 102) sebagai jalan menuju kesempurnaan. Didalamnya ada kedisiplinan (an-Nisa 103), pemusatan pikiran, kecerdasan akal, kestabilan emosi, kesehatan fisik (al-Maidah ayat 6) dan jiwa (al-Baqarah ayat 45). Shalat juga memuat pesan kesalehan sosial untuk membangun integritas kehidupan sosial dalam bermasyarakat dan bernegara. Di dalamnya  ada  pesan  kesatuan,  kerukunan  masyarakat  (an-Nisa  ayat 102), tanggung jawab kolektif (al-asyr ayat 3), kekuatan  masyarakat, serta perubahan sosial (al-‘Ankabut ayat 45) menuju kondisi yang lebih baik. Pesan-pesan yang dimuat dalam shalat tersebut selanjutnya dapat diformulasikan menjadi sebuah konsep untuk membentuk pribadi yang berkarakter positif, saleh secara spiritual dan saleh secara sosial.