TERAPI KOGNITIF-PERILAKU WANITA PENDERITA HIV/AIDS YANG TERINFEKSI DARI SUAMINYA
DOI:
https://doi.org/10.30762/universum.v10i02.749Keywords:
terapi kognitif perilaku, depresi, wanita yang terinfeksi HIVAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi kognitif perilaku terhadap depresi pada wanita yang terinfeksi HIV dari suaminya. Depresi merupakan salah satu gangguan mood atau suasana hati yang ditandai dengan adanya perubahan suasana hati, konsep diri yang negatif, regresif dan keinginan untuk melarikan diri, perubahan dalam perilaku, dan perubahan dalam level aktivitas. Terapi kognitif perilaku adalah sebuah terapi kognitif dan perilaku untuk membantu menurunkan gangguan depresi. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimen yang melibatkan dua wanita yang terinfeksi HIV dari suaminya dan mengalami depresi.Alat pengumpul data yang digunakan adalah Beck Depression Inventory (BDI) yang terdiri dari 21 pernyataan yang digunakan untuk mengukur tingkat depresi pada wanita yang terifeksi HIV dari suaminya. Analisis data yang digunakan adalah analisis data non-parametrik, dan untuk teknik perhitungan yang digunakan adalah Wilcoxon signed-rank test dengan bantuan SPSS 18.0 for Windows. Perhitungan Wilcoxon signed-rank test berdasarkan rangking positif sebesar z = - 1,342 dan signifikansi sebesar p = 0,180 (p < 0,05). Nilai tersebut bermakna bahwa terapi kognitif perilaku tidak efektif untuk menurunkan depresi pada wanita yang terinfeksi HIV dari suaminya. Namun hasil tersebut berkebalikan dengan kondisi di lapangan, di mana hasil BDI menunjukkan adanya penurunan tingkat depresi dalam tiap sesinya. Hasil tersebut juga diperkuat dengan wawancara yang dilakukan terhadap kedua subyek.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2022-11-29 (2)
- 2022-11-28 (1)