AL-THULĀTHIYYĀT DALAM KITAB INDUK HADITH
DOI:
https://doi.org/10.30762/universum.v11i02.731Keywords:
hadith, sanad, sanad ‘ālī, thulāthiyyātAbstract
Satu diantara keistimewaan agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw. adalah keberadaan mata rantai pembawa berita kepada umat pemeluk agama itu. Mata rantai dimaksud adalah sanad. Kondisi sanad dalam khazanah Islam memperoleh perhatian serius di kalangan ahli hadith. Dalam bidang sanad hadith, terdapat suatu jenis sanad yang diprioritaskan dengan mengalahkan jenis sanad lainnya. Hal ini terjadi ketika mereka dihadapkan pada suatu kondisi kontradiktif antara dua dalil yang saling berseberangan. Jenis sanad dimaksud adalah al-sanad al-‘Ālī, yaitu sebuah sanad hadith yang terdiri dari para periwayat yang minim jumlahnya. Urgensi jenis sanad demikian untuk kepentingan ketinggian sanad dan faktor penunjang demi kemudahan dalam mengecek para periwayat hadith tersebut. Dari jenis al-sanad al-‘Āli ini terdapat bentuk sanad yang mata rantai informannya hanya
berjumlah tiga orang yang dikenal dengan istilah thulāthiyyāt. Hadith-hadith yang mempunyai sanad ‘ālī atau dalam hal ini adalah hadith-hadith thulāthiyyāt tidak selamanya berkualitas sahih, karena penilaian kesahihan hadith hanya bergantung pada lima syarat sahih yang telah ditetapkan oleh para ahli hadith. Hadith-hadith thulāthiyyāt akan mempunyai nilai tinggi manakala didukung dengan kualitas hadithnya yang sahih.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2022-11-28 (2)
- 2022-11-28 (1)