PEMIKIRAN ZAGHLUL AL-NAJJAR TERHADAP HADIS-HADIS SAINS

Authors

  • Mohamad Anas Institut Al Filthrah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30762/universum.v17i2.2147

Keywords:

Hadis, Pemikiran, Sain dan Zaghlul

Abstract

Pemahaman hadis bagian yang tidak terpisahkan dari ilmu hadis dirayah, dia akan terus eksis sebagaimana al Quran dan juga pemahamannya. Kejadian, peristiwa yang terekam di dalam bahasa verbal hadis merupakan informasi awal yang keberadaanya disimpulkan ada dan terjadi jika pemberi informasi sudah kredibel. Pemahaman yang dirasa baru dewasa ini adalah tawaran penjelas terhadap hadis-hadis sain, redaksi hadis yang bersifat jumud (beku, stagnan) menjadi terupdate jika disandingkan dengan keilmuan modern, lebih-lebih sains[1].

Tujuan artikel ini untuk mengetahui konstruksi pemikiran Zaghlul dalam bidang hadis dan mengetahui pengembangan pemahaman hadis sains serta implementasinya. Metode kualitatif melalui pendekatan diskriptif dan analisis mendalam terkait pemikiran Zaghlul ketika memahami haid-hadis sains menjadi tawaran di dalam artikel ini, sehingga dapat dipastikan bagaiman langkah-langkah yang diterpakan Zaghlul untuk memahami teks hadis untuk dikontekskan.

Hasil yang ditemukan secara general dalam pemaparan hadis oleh Zaghlul, konsisten dengan 4 langkah besarnya, Pertama, aspek kebahasaan, yang meliputi makna konotatif (dala>lah al-fa>zh) dan   bahasa (uslu>b al-ta'bi>r). Kedua, aspek konteks dan sebab; sebab turunnya ayat atau hadis (asba>b al nuzul wa al wuru>d). Ketiga, keterkaitan nash itu dengan ayat atau hadis lain yang setema. Keempat, aspek prinsip dan tujuan umum Islam. Selanjutnya, nash itu dikaitkan dengan penjelasan ilmu pengetahuan modem

Sedangkan pemahaman hadis yang disajikan meskipun masih tebang pilih disesuaikan dengan latarbelakang keilmuan akan tetapi juga menunjukkan kosistensi Zaghlul hanya satu fokus saja, implementasi sains dimunculkan dengan melihat dampak pribadi, sosial bahkan terkait ekologi

 

[1]Sains dalam kamus bahasa Indonesia diartikan ilmu pengetahuna sistematis tentang botani, fisika, kimia, geologi, zoologi dan sebagainya, lebih singkat dalam dikenal dengan nama Ilmu pengetahuan Alam, orang yang ahli dalam bidangnya dinamakan Saintis. Dalam bahasa lain juga dinamakan natural science (ilmu kealaman). Lih. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa Dep. Dik. Bud, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2008, 1244

 

References

al-Bukhary, Muhammad b. Ismail. al-Jami al-Sahih. juz 2. Beirut: Dar al Kutub al Ilmiyat, 2013.

al Najjar, Zaghlul. Ijaz al Ilmi fi al Sunnat al Nabawiyat, cet. 4, (Kairo: Nahdet Misr), 2012

al-Najjar, Zaglul. Min Ayat al-Ijaz al-Inbai wa al-Tarikhi fi al-Quran al-Karim (Beirut: Dar al- Ma‘rifah, 2013)

Al-Nasai’, Ahmad b. Shu‘aib b. ‘Ali. Sunan al-Nasai. juz 1.Beirut: Dar al-Ma‘rifat, 1420 H.

Al Gumari, Ahmad bin Muhammad bin al Sidiq, Al Hidayat fi Takhrij Ahadith al Bidayat, Libanon: al ‘Alam al Kutub, 1987.

Aozon, Zakariya. al Jinayat al Bukhary (Diskriminasi al Bukhari), cet. 2, (Bairut; Riyadh al Raiy al Kutub al Nasyr, 2004).

A. Darussalam, Pendekatan Psikologi Dalam Studi Hadis (Sebuah Pengantar) , Jurnal AL-FIKR Volume 22 Nomor 1 Tahun, 2020.

Bernando J. Sujibto, Harun Yahya Undercover, (Yogyakarta: IRCiSoD; 2018).

Intan Pratiwi Mustikasari dan Muhammad Badrun, Urgensi Penafsiran Saintifik Al-Qur’an: Tinjauan atas Pemikiran Zaghlul Raghib Muhammad al-Najjar (Studia Quranika), Vol. 6, No. 1, Juli 2021.

Ishak Suliaman, Moh. Afifuddin Mohamad, Raihana Abdul Wahab, Siti Rabiatul Adawiyah S.Mohsain, Sumaiyah Mohd Tamizi “Metodologi Penulisan Zaghlul Al-Najjar Dalam Menganalisis Teks Hadith Nabawi Melalui Data-Data Saintifik” (Agustus 2011)

Ham, M. Evolusi Konsep Sunnah. Semarang: Aneka Ilmu, 2000.

Ismail, Syudhudi. Hadis Nabi yang Tekstual dan Kontekstual (Telaah Ma’ani al Hadis tentang Ajaran Ilsam yang Universal, Temporal dan Lokal) (cet. 2, Jakarta; PT Bulan Bintang, 2020).

M. Ulil Abshor, Metode Dan Pendekatan Pemahaman Hadis Nabi, Jurnal Spiritualis, vol. 5, no. 1, (Maret 2019).

Mohamad Anas, Metode Ibn Quthaibah al Dinawary dalam Kitab Ta’wil Mukhtalaf al Hadith, Tesis—IAIN Sunan Ampel, 2010.

Sibahul Khoir, Ahmad. Tafsir Sains tentang Penciptaan Api dari Pohon Hijau, 64-66. Tamaddun Journal of Islamic Studies, Vol. 1(2) 2022,, pp.

Zaghlul al-Najjar, Buku Pintar Sains dalam Hadis (Mengerti Mukjizat Ilmiah Sabda Rasulullah), Terj. Yodi Indrayadi, dkk, (Jakarta: Zaman, 2013).

Zainal Abidin, Syakirun ni'am, M. Lukman, A Zidni Ilham Faylasif, Sains Dalam Hadis : Mengungkap Fakta Ilmiah Dari Kemukjizatan Hadis Nabi / Zaghlul Al-Najjar, Jakarta : Amzah, 2011.

Saifuddin Zuhri Qudsy dan Subkhani Kusuma Dewi, Living Hadis (Praktik, Resepsi, Teks dan Transmsi), Yogyakarta, Q. Media, 2018.

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Anas, M. (2023). PEMIKIRAN ZAGHLUL AL-NAJJAR TERHADAP HADIS-HADIS SAINS. UNIVERSUM: Jurnal Keislaman Dan Kebudayaan, 17(2). https://doi.org/10.30762/universum.v17i2.2147