This is an outdated version published on 2022-11-28. Read the most recent version.

PERGESERAN PARADIGMATIK TENTANG VALIDITAS HADITH NABI: Telaah Historis Istilah-Istilah dalam Kajian Kualitas Hadith

Authors

  • Mohammad Akib STAIN Kediri

DOI:

https://doi.org/10.30762/universum.v10i02.755

Keywords:

kualitas hadith, para ahli hadith, syahid dan tabi’

Abstract

Kualitas hadith yang menjadi ukuran keabsahan hadith adalah penting. Di antara para ahli hadith,
kualitas hadith dapat dibagi menjadi lima jenis, yaitu sahih li dhatihi, sahih li ghairih, hasan lidhatihi,
hasan lighairi dan da’if. Tetapi pertanyaanya apakah penggunaan istilah tersebut berurutan atau
berdasarkan dimensi waktu yang spesifik. Jawabannya, bahwa istilah-istilah tersebut secara konsep
tidak muncul secara berurutan, dan bahkan cenderung terpisah satu sama lain. Nalar ini berdasarkan
standar baku yang disarankan oleh ahli hadith al-Bukhori dan Muslim. Keduanya sangat mendominasi
dalam kumpulan kutub al-sittah. Selain itu, perdebatan di antara para ahli hadith juga berkontribusi
pada distribusi kualitas hadith. Mereka mengklaim dan membuat aturan-aturan yang menghasilkan
konklusi yang berbeda, meskipun menyisakan kesadaran bahwa akurasi teori didominasi oleh ahli
hadith tertentu. Syahid dan Tabi’ juga berkontribusi pada kualitas hadith meskipun hanya bagian
luarnya.

Downloads

Published

2022-11-28

Versions

How to Cite

Mohammad Akib. (2022). PERGESERAN PARADIGMATIK TENTANG VALIDITAS HADITH NABI: Telaah Historis Istilah-Istilah dalam Kajian Kualitas Hadith. UNIVERSUM: Jurnal Keislaman Dan Kebudayaan, 10(02), 131–138. https://doi.org/10.30762/universum.v10i02.755

Issue

Section

Articles