Implementasi Zuhud Dalam Kehidupan Santri Pondok Pesantren Putri Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang
DOI:
https://doi.org/10.30762/spr.v3i2.1872Keywords:
Zuhud, Santri, PesantrenAbstract
Penanaman Nilai-Nilai Zuhud dalam Kehidupan Santri Pondok Pesantren Putri Tebuireng terlihat melaui pengajian akbar (ngaji kubro) kitab Minhajul Abidin yang di selenggarakan oleh Pembina Pondok Pesantren Putri Tebuireng, selain itu juga tertananamkan melalui 5 prinsip dasar tebuireng yang di ajarkan oleh Hadratus Syekh KH. M. Hasyim Asyari. Disisi lain, pendidikan atau pengarahan dari orang tua pun menjadi penting ketika santri hidup di lingkungan pesantren, hal ini secara tidak langsung tertanam dalam diri seorang santri sikap zuhud dalam kehidupan sehari-harinya, namun pembelajaran atau arahan untuk hidup sederhana. Dan tentunya nilai zuhud tersebut tumbuh dalam diri masing-masing santri atau kesadaran masing-masing santri. Seperti halnya pemahaman zuhud bukan meninggalkan dunia secara penuh, namun memanfaatkan, mengambil dunia seperlunya untuk kepentingan akhirat, dan lebih yakin dengan apa yang digenggaman Allah lebih Agung daripada apa yang ada digenggaman manusia. Implementasi Zuhud dalam Kehidupan Santri Pondok Pesantren Putri Tebuireng terlihat dari 5 prinsip dasar Pesantren Tebuireng yakni ikhlas, jujur, kerja keras, tanggung jawab, dan toleransi. Kelima prinsip dasar Pesantren tebeuireng sekaligus indikator disetiap nilai prinsip tersebut, dapat membentuk perilaku zuhud santri dan menerapkan zuhud dalam kehidupan sehari-harinya.