ANALISIS KONSEP HERMENEUTIKA HADIS PERSPEKTIF MUHAMMAD ARKOUN
DOI:
https://doi.org/10.30762/universum.v15i2.712Keywords:
Hermeneutika, Hadis, Muhammad ArkounAbstract
Terbentuknya teks hadis merupakan respon terhadap adanya realitas masa lalu, baik yang bersifat mikro dan makro, sehingga bahasa yang terdapat dalam teks mengikuti konteks pada masa terbentuknya teks tersebut. Perkembangan bahasa dan dinamika kehidupan semakin signifikan, tentunya teks tidak mampu menjangkau secara komprehensif apabila hanya berdasarkan pemahaman tekstualis dan dogmatis. Sebab, peristiwa yang melatarbelakangi terbentuknya teks berbeda dengan realitas yang terjadi pada saat ini. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode yang dapat memecah kebekuan teks untuk memperoleh makna secara komprehensif dan kontekstual terhadap tuntutan perkembangan zaman. Pada kajian ini, menggunakan metode kualitatif untuk menganalisis dalam bentuk narasi verbal berdasarkan fakta data yang bersifat rasionalisme. Muhammad Arkoun sebagai seorang pemikir neo modernis mencoba untuk menginterprestasikan konsep hermeneutika sebagai solusi dalam memecahkan kebekuan teks tersebut. Adapun corak pemikiran hermeneutika Arkoun menitikberatkan pada filsafat sebagai sebuah alat berfikir dinamis yang tidak terbatas dengan ruang dan waktu. Menurutnya, hermeneutika tidak dapat dipisahkan dari islamologi terapan, semiotika dan sosio historis. Telaah bahasa yang bersifat diakronik dan singkronik menjadi tataran utama dalam mengkaji sebuah teks, sehingga menghasilkan suatu pemikiran yang komprehensif dengan nalar kritis berdasarkan analisis fenomenologis.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2022-11-28 (2)
- 2022-11-28 (1)