This is an outdated version published on 2022-11-28. Read the most recent version.

AL-THULĀTHIYYĀT DALAM KITAB INDUK HADITH

Authors

  • Muhammad Kudhori STAI Al-Fithrah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30762/universum.v11i02.731

Keywords:

hadith, sanad, sanad ‘ālī, thulāthiyyāt

Abstract

Satu diantara keistimewaan agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw. adalah keberadaan
mata rantai pembawa berita kepada umat pemeluk agama itu. Mata rantai dimaksud adalah sanad.
Kondisi sanad dalam khazanah Islam memperoleh perhatian serius di kalangan ahli hadith. Dalam
bidang sanad hadith, terdapat suatu jenis sanad yang diprioritaskan dengan mengalahkan jenis sanad
lainnya. Hal ini terjadi ketika mereka dihadapkan pada suatu kondisi kontradiktif antara dua dalil
yang saling berseberangan. Jenis sanad dimaksud adalah al-sanad al-‘Ālī, yaitu sebuah sanad hadith yang
terdiri dari para periwayat yang minim jumlahnya. Urgensi jenis sanad demikian untuk kepentingan
ketinggian sanad dan faktor penunjang demi kemudahan dalam mengecek para periwayat hadith
tersebut. Dari jenis al-sanad al-‘Āli ini terdapat bentuk sanad yang mata rantai informannya hanya
berjumlah tiga orang yang dikenal dengan istilah thulāthiyyāt. Hadith-hadith yang mempunyai sanad
‘ālī atau dalam hal ini adalah hadith-hadith thulāthiyyāt tidak selamanya berkualitas sahih, karena
penilaian kesahihan hadith hanya bergantung pada lima syarat sahih yang telah ditetapkan oleh
para ahli hadith. Hadith-hadith thulāthiyyāt akan mempunyai nilai tinggi manakala didukung dengan
kualitas hadithnya yang sahih.

Downloads

Published

2022-11-28

Versions

How to Cite

Muhammad Kudhori. (2022). AL-THULĀTHIYYĀT DALAM KITAB INDUK HADITH. UNIVERSUM: Jurnal Keislaman Dan Kebudayaan, 11(02), 123–136. https://doi.org/10.30762/universum.v11i02.731

Issue

Section

Articles