KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER PERSPEKTIF KH. HASYIM ASY’ARI STUDI KITAB ADABUL ‘ALIM WAL MUTA’ALIM

Authors

  • Lukmanul Hakim UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.30762/mediakita.v3i1.1800

Keywords:

Pendidikan Karakter, K.H Hasyim Asy’ari, Kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’alim

Abstract

Karakteristik pemikiran Kiai Hasyim Asy’ari tentang pendidikan karakter dalam kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’alim, dapat dikategorikan kedalam corak yang praktis dan berpegang teguh pada Alquran dan Hadist. Kecenderungan lain dari pemikiran beliau adalah mengetengahkan nilai-nilai etis yang bernafaskan sufistik. Kecenderungan ini bisa dilihat dari gagasan-gagasannya, misalnya keutamaan menuntut ilmu. Menurut Kiai Hasyim, ilmu dapat diraih jika orang yang mencari ilmu menyucikan hati dari segala kepalsuan, noda hati, dengki, iri hati, aqidah yang buruk dan akhlak tercela. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana konsep pendidikan karakter menurut K.H Hasyim Asy’ari dalam kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’alim dan juga bagaimana karakter yang harus dimiliki oleh murid terhadap guru menurut K.H Hasyim Asy’ari dalam kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’alim. Penelitian ini ditulis dengan jenis penelitian kepustakaan dan dengan metode deskriptif-analitis yaitu mendeskripsikan dan menganalisis konsep pendidikan karakter menurut K.H Hasyim Asy’ari dalam kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’alim setelah itu kemudian karakter yang harus dimiliki oleh murid terhadap guru menurut K.H Hasyim Asy’ari dalam kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’alim. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsep pendidikan karakter menurut K.H Hasyim Asy’ari lebih ditekankan kepada: Pertama, memurnikan niat, Kedua, berperilaku qana’ah, Ketiga, bersikap wara’, Keempat, berperilaku tawadhu’, Kelima, berperilaku zuhud, Keenam, berperilaku sabar, Ketujuh, menghindari hal-hal yang kotor dan maksiat. Sedangkan karakter yang harus dimiliki oleh murid terhadap guru menurut K.H Hasyim Asy’ari yaitu: Pertama, bersikap tawadhu’, Kedua, menghormati guru, Ketiga, berperilaku sabar.

References

Abu Ali Al Banjari An Nadwi (Ahmad Fahmi Zamzam). (1995). Bidayatul Hidaya., Khazanah Banjariah Ma’had

Tarbiyah Islamiah Dereng.

Abd. Hamid Wahid, Pendidikan Karakter, Pesantren Menjawab, Majalah Alfikr, No. 20 Th. XIX/Muharram-Jumadil

Akhir 1433 H Abdullah bin Az Zubair bin ‘Isa bin ‘Ubaidillah, Bukhari, Aplikasi Digital Kitab Hadist,1

Achmad Siddiq. (2005). Khitthah Nahdliyyah. Surabaya Khalista.

Ahmad Hasyim Muzadi. (1999). Nahdlatul Ulama di Tengah Agenda Persoalan Bangsa. Jakarta: PT Logos Wacana

Ilmu

Ahmad Ma’ruf Asrori. (2012). Etika Belajar Bagi Penuntut Ilmu Terjemahan Ta’lim Muta’allim. Surabaya: AlMiftah.

Akmal Mundiri. (2014). Rekonstruksi Epistemologi Pendidikan Islam Berbasis Spirit Integralistik. At-turasJurnal Studi Keislaman, Vol. 1 No. 1 Januari-Juni.

Amin Farih. (2016). Nahdlatul Ulama (NU) dan Kontribusinya dalam Memperjuangkan Kemerdekaan dan Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Walisongo, Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, Vol. 24 No. 2, November.

Armai Arief. (2004). Sejarah Pertumbuhan Perkembangan Lembaga-lembaga Pendidikan Islam Klasik. Bandung:

Angkasa.

Author. (2011). Sejarah Berdirinya NU. MI Darul Hikmah Publish.

Bukhari Is. (2017). Pendidikan Kejujuran Dalam Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Kejuruan

Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara. Jurnal EduTech Vol. 3 No. 1 Maret .

Departemen Agama RI. (2010). Alquran Terjemah Tafsir Perkata. Bandung: Sygma Publishing.

Ehwanudin. (2016). Tokoh Proklamator Nahdlatul Ulama (Studi Historis Berdirinya Jam’iyyah Nahdlatul

Ulama). Fikri, Vol. 1, No, 2, Desember.

Feri Agus. (2017). Berita Hukum Kriminal. CCN Indonesia Nasional, Selasa, 7 Nopember.

Galih Nafrio Nanda, Tribun Pontianak.co.id, Selasa, 20 Juni 2017

Hariyanto dan Fibriana Anjaryati. (2016). Character Bulding: Telaah Pemikiran Ibnu Miskawaih Tentang Pendidikan

Karakter. JPII Volume 1, Nomor 1, Oktober.

Hartono Margono. (2011). K.H Hasyim Asy’ari dan Nahdlatul Ulama: Perkembangan Awal dan Kontemporer. Artikel Media Akademika, Vol. 26, No. 3, Juli.

Hasyim Wahid, dkk. (1999). Telikungan Kapitalisme Global Dalam Sejarah Kebangsaan Indonesia. Yogyakarta: LkiS.

Imam Abu Hamid Muhammad Al-Ghazali. (2004). Mukhtasor Ihya’ Ulumuddin. Dar Al -Kutub Al –Islamiyah.Imam Muhlis. (2013). Ijtihad KebangsaanSoekarno dan NU, CV. Tangan Emas Publisher.

Lathiful Khuluq. (2000). Fajar Kebangunan Ulama, Biografi K.H Hasyim Asy’ari. Yogyakarta LkiS.

Moh. Fachri. (2014). Urgensi Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Bangsa At-turas Jurnal Studi

Keislama., Vol. 1 No. 1 Januari-Juni.

Moh. Fathu Lillah. (2015). Terjemahan Ta’lim al-Muta’allim. Santri Salaf Press.

Moh. Said. (2011). Pendidikan Karakter di Sekolah. Surabaya: Jaring Pena.

Moh. Zuhri Zaini. (2016). Pesantren visa-vis Korupsi. Majalah Alfikr, No. 28 April-Oktober.

Muhibbin Noor. (2015). Pendidikan Karakter Catatan Reflektif dalam Membangun Pendidikan Berbasis Akhlak dan Norma. Semarang : Fatawa Publishing.

Muhammad Ishom dan Nia Daniat. (2000). K.H Hasyim Asy’ari Figur Ulama dan Pejuang Sejati: PT Litera Perkasa.

Muhammad Ishom Hadziq. (1994). Adabul ‘Alim Wal Muta’alim. Maktabah Atturas Al-Islami.

Muhammad Sanusi. (2013). Kebiasaankebiasaan Inspiratif K.H Hasyim Asy’ari dan K.H Ahmad Dahlan.

Yogyakarta: Diva Press.

Mukani. (2015). Biografi dan Nasihat Hadratussyaikh K.H M. Hasyim Asy’ari. Jombang Jawa Timur: Pustaka

Tebuireng.

Mushafi Miftah dkk. (2012). Menatap Masa Depan Lebih Cerah. Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Probolinggo, Cet 1.

Muh Shofi Al Mubarok dan Sudarno Shobron. (2015). Dakwa dan Jihad dalam Islam, Studi Atas Pemikiran

K.H Hasyim Asy’ari. Profetika, Jurnal Studi Islam, Vol. 17, No. 2, Desember.

Nurani Soyumukti. (2015). Teori-Teori Pendidikan Dari Tradisional. (Neo) Liberal, Marxis-Sosialis, Hingga

Postmodern. Yogyakarta Ar-Ruzz Media, Cet 1.

Ridwan Abdullah Sani. (2016). Pendidikan Karakter Di Pesantren. Bandung: Cipta Pustaka Media Printis.

Rosidin. (2014). Pendidikan Karakter Khas Pesantre,n Kitab Adabul ‘Alim Wal Muta’alim. Malang: Genius Media.

Taufi qurrahman. (2018). Kompas.com. Sabtu, 3 Februari 2018

Zuhairi Misrawi. (2010). Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari, Moderasi, Keutamaan dan kebangsaan. Jakarta: PT. Kompas

Media Nusantara.

Zulnuraini. (2012). Pendidikan Karakter: Konsep, Implementasi Dan Pengembangannya di Sekolah Dasar

di Kota Palu. Jurnal DIKDAS, No.1,

Vol.1, September

Downloads

Published

2019-01-30

How to Cite

Lukmanul Hakim. (2019). KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER PERSPEKTIF KH. HASYIM ASY’ARI STUDI KITAB ADABUL ‘ALIM WAL MUTA’ALIM. Jurnal Mediakita : Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 3(1), 43–63. https://doi.org/10.30762/mediakita.v3i1.1800