Konstruksi Perdamaian Antara Pengungsi Sampang Dengan Warga Desa Karanggayam Dan Bluuran Dalam Merajut Harmoni

Authors

  • Alannadya Adila Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Indonesia
  • Puguh Santoso Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Indonesia
  • Eri R. Hidayat Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30762/empirisma.v32i1.569

Keywords:

Peace Construction, , Sampang Confilct, , Ikrar

Abstract

The success in resolving the Sampang Conflict of stakeholders is an outstanding achievement in building harmony in Karanggayam and Bluuran villages. This research seeks to describe the progress of the connection between Sampang refugees and villagers in ex-conflict locations through an analysis of peace construction. Using a qualitative approach, the researcher conducted direct observation and interviews to explore the peace construction happening. The result of the research shows that peace construction is realized through 1) effective channels of communication such as religious development programs and silaturrahim; 2) an effective system of arbitration through the existence of Team 5 (Five); 3) an integrative climate in religious activities portraits such as pengajian, maulud, tahlilan, and funeral ceremony; 4) a critical mass of peace enhancing leadership consisting of Regent of Sampang, Liaison Officer (LO), Ulama, and Team 5; 5) just structure by way of Ikrar.

References

Adawiyah, Dwi Putri Robiatul, and Moch Choirul Arif. “Strategi Komunikasi Pemerintah Kabupaten Sampang Dalam Merukunkan Penganut Sunni-Syiah.” Jurnal Komunikasi 15, no. 2 (2021): 131–44.

Affandi, Nurkholik. “Harmoni Dalam Keragaman (Sebuah Analisis Tentang Konstruksi Perdamaian Antar Umat Beragama.” Lentera 14, no. 1 JUNI (2012).

Ardiyanti, Handrini. “Konflik Sampang: Sebuah Pendekatan Sosiologi-Komunikasi.” Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional 3, no. 2 (August 9, 2016). https://doi.org/10.22212/jp.v3i2.317.

Aziz, Abd, and matnin. “Jurnalis Dalam Tinjauan Sosial Ekonomi Politik Pada Konflik Sunni-Syiah Di Kabupaten Sampang.” Kabilah : Journal of Social Community 3, no. 2 (December 2, 2018): 223–40.

Gunawan, Imam. Metode Penelitian Kualitatif: Teori Dan Praktik. Bumi Aksara, 2022.

Hazim, Hazim. “Dampak Sosial Dan Psikososial Bagi Pengungsi Pasca Konflik Antara Sunni-Syiah Di Sampang Madura.” Psikologia: Jurnal Psikologi 3, no. 1 (2016): 01–17.

Ida, Rachmah, and Laurentius Dyson. “Konflik Sunni-Syiah Dan Dampaknya Terhadap Komunikasi Intra-Religius Pada Komunitas Di Sampang-Madura.” Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik 28, no. 1 (2015): 33–49.

Komarudin, Hidayat. “Atas Nama Agama: Wacana Agama Dan Dialog Bebas Konflik.” Bandung: Pustaka Hidayah, 1998.

“Konflik Sunni-Syiah Di Sampang Ditinjau Dari Teori Segitiga Konflik Johan Galtung.” Jurnal Ilmu Budaya 9, no. 1 (March 14, 2021). https://doi.org/10.34050/jib.v9i1.12635.

Liberty, Imam Mustofa Dan. “Peran Organisasi Masyarakat Dalam Membangun Harmoni Pasca Konflik Antara Masyarakat Pribumi Dengan Masyarakat Pendatang Di Lampung Tengah The Role Of Community Based Organization In Establishing Post-Conflict Harmony Between The Indigenous Community.” Penamas 31, no. 1 (2018): 219–31.

Malik, Ichsan. Resolusi Konflik: Jembatan Perdamaian. Penerbit Buku Kompas, 2017.

Muhtada, Dani, Suhadi Suhadi, and Rayyan Alkhair. “The Protection of Civil Rights for the Shi’ite Refugees of Sampang, East Java: A Systemic Governance Approach to Restore the Refugees’ Rights.” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies 12, no. 2 (2022): 231–56.

Mujtahidin, Mujtahidin, Mahmud Mahmud, and Mohammad Edy Nurtamam. “Peran Nilai Budaya Dalam Membentuk Perspektif Toleran Dan Intoleran Di Madura: Studi Kasus Konflik Sunni-Syiah Di Desa Karanggayam Kecamatan Omben Kabupaten Sampang–Madura.” Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo 10, no. 2 (2017): 122–27.

Muqtada, Muhammad Rikza. “Mahdiisme Dalam Hadits-Hadits Mahdawiyah.” Jurnal Theologia 30, no. 2 (2019): 239–66.

Pamungkas, Cahyo. “Mencari Bentuk Rekonsiliasi Intra-Agama: Analisis Terhadap Pengungsi Syiah Sampang Dan Ahmadiyah Mataram.” Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman 13, no. 1 (2018): 113–47.

Pratiwi, Cekli Setya. “Introducing The Transcendence Conflict Resolution Approach For Building Mutual Respect Among Religions: Critiques of the Conflict Settlement Management Approach of Shia vs Sunni in Sampang, Indonesia1.” Globalengage, n.d.

Sa’adah, Risa Nur. Metode Penelitian R&D (Research and Development) Kajian Teoretis Dan Aplikatif. CV Literasi Nusantara Abadi, 2021.

Sultriana, Sultriana, and Mustahyun Mustahyun. “Dinamika Konflik Sunni-Syiah Di Indonesia Prespektif Kuasa Michel Foucault.” Palita: Journal of Social Religion Research 2, no. 2 (2018): 93–108.

Susilawati, Ningsih, and Dahlil Imran. “Analisis Pembangunan Perdamaian Dan Rekonsiliasi Paska Konflik Sunni Dan Syiah Di Sampang Madura.” Sophist: Jurnal Sosial Politik Kajian Islam Dan Tafsir 3, no. 1 (2021): 49–65.

Ulya, Ulya. “Taqiyyah Sebagai Peneguhan Harmoni Dan Toleransi: Studi Aksiologi.” FIKRAH 9, no. 2 (2021): 241–368.

Wahyudi, Johan, and Makmun Wahid. “Peminggiran Minoritas Dan Absennya Multikulturalisme Di Ranah Lokal (Studi Kasus Komunitas Muslim Syiah Di Sampang).” Jurnal Politik Profetik 3, no. 1 (2015).

Downloads

Published

2023-01-21

How to Cite

Adila, A. ., Puguh Santoso, & Eri R. Hidayat. (2023). Konstruksi Perdamaian Antara Pengungsi Sampang Dengan Warga Desa Karanggayam Dan Bluuran Dalam Merajut Harmoni. Empirisma: Jurnal Pemikiran Dan Kebudayaan Islam, 32(1), 29–46. https://doi.org/10.30762/empirisma.v32i1.569