Air Doa dalam Tradisi Pembacaan Hizib Nahdhatul Wathan: Studi Living Qur’an di Desa Sembalun Bumbung, Lombok Timur

Authors

  • Suci Wulandari Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Kamal
  • Abd. Rahman Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Kamal

DOI:

https://doi.org/10.30762/cr.v1i1.1403

Keywords:

hizib, local leader, Nahdhatul Wathan, prayer water, reception of the Quran

Abstract

This article discusses the phenomenon of "air doa" (prayer water) in the tradition of reading the hizib Nahdlatul Wathan (NW) in Sembalun Bumbung. Several research questions are posed to answer the forms and typologies of the reception of the Quran, as well as the role of local leaders in the transmission and transformation of knowledge regarding this tradition to the community. In this research, the author employs a qualitative phenomenological approach and the theory of the reception of the living Quran. Data collection is carried out through interviews, observations, and documentary studies. The results of the analysis indicate that the functional (practical) reception of the people of Sembalun Bumbung is evident in their beliefs about the efficacy of prayer water in the tradition of reading the hizib NW, including its use for healing, health, agricultural fertility, and intellectual blessings. In this context, the local leader is TGKH. Zainuddin Abdul Madjid, who plays the role of the carrier and teacher of the hizib NW in Sembalun Bumbung. The process of transmitting and transforming knowledge related to prayer water in the tradition of reading the hizib NW is closely tied to the local leader's knowledge of the history of healing during the time of the Prophet, the Companions, and early scholars, as well as the existing Sasak belian tradition in Sembalun Bumbung. The phenomenon of prayer water in the tradition of reading the hizib NW demonstrates that the Quran is alive and integrated into the everyday life of the people of Sembalun Bumbung.

[Artikel ini membahas tentang fenomena air doa dalam tradisi pembacaan hizib Nahdlatul Wathan (NW)  di Sembalun Bumbung. Sejumlah pertanyaan penelitian yang diajukan untuk menjawab tentang bentuk dan tipologi resepsi al-Qur’an, serta peran local leader dalam proses transmisi dan  transformasi pengetahuan atas tradisi tersebut kepada masyarakat. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi dan teori resepsi-living Qur’an. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa resepsi fungsional (praktis) masyarakat Sembalun Bumbung tampak dalam kepercayaan mereka mengenai khasiat air doa dalam tradisi pembacaan hizib NW, di antaranya untuk kesembuhan penyakit, kesehatan, kesuburan pertanian, dan barokah kecerdasan. Dalam konteks ini, local leader adalah TGKH. Zainuddin Abdul Madjid, berperan sebagai pembawa dan pengajar hizib NW di Sembalun Bumbung. Adapun proses transmisi dan transformasi pengetahuan terkait air doa dalam tradisi pembacaan hizib NW tidak terlepas dari pengetahuan local leader mengenai sejarah pengobatan di masa Rasulullah, Sahabat, dan para ulama terdahulu, serta tradisi belian Sasak yang sudah ada di Sembalun Bumbung. Fenomena air doa dalam tradisi pembacaan hizib NW ini menunjukkan bahwa al-Qur’an hidup dan menyatu dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Sembalun Bumbung.]

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfanzari, Achmad Syauqi, ‘Penggunaan Ayat-Ayat al-Qur’an Sebagai Obat (Studi Living Qur’an Di Ma’had Tahfidzul Qur’an Bahrussyifa Bagusari Jogotrunan Lumajang Jawa Timur’ (unpublished Tesis, UIN Sunan Ampel, 2018)

Arpan, Arpan, ‘Tradisi Hiziban Jamaah Nahdlatul Wathan Lombok’, Jurnal Penelitian Tarbawi: Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial, 5.2 (2020), 55–62. <https://doi.org/10.37216/tarbawi.v5i2.318>

BPS Kab. Lombok Timur, Kecamatan Sembalun Dalam Angka 2018, 2018

Budiwanti, Erni, Islam Sasak: Wetu Telu Versus Waktu Lima (Yogyakarta: LkIS, 2000)

Bukhāri, Abu Abdullāh Muhammad bin Ismāil Al-, Şaḥĩḥ Al-Bukhāri, Jilid VII (Kairo: Dār al-Syu’ūb, 1407)

Dahri, Harapandi, Syahrul A’dam, and Muslihan Habib, Reposisi Tarekat Hizib Nahdlatul Wathan Dalam Tarekat Mu’tabarah Di Indonesia (Jakarta: Penamadani, 2010), LXXVII

Daniawan, Fadly, ‘Tarekat Hizib Nahdlatul Wathan Di Jakarta’ (unpublished Skripsi, Universitas Indonesia, 2011)

Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren; Studi Pandangan Hidup Kyai Dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia (Jakarta: LP3ES, 2011).

Eliza, Teti, ‘Khasiat Air Yang Didoakan Dalam Pandangan Masyarakat Kebagusan Lebak Banten’ (unpublished Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah, 2019)

Emoto, Masaru, The True Power of Water; Hikmah Air Dalam Olah Jiwa, trans. by Azam (Bandung: MQ Publishing, 2006)

Fathurrosyid, Fathurrosyid, ‘Tipologi Ideologi Resepsi Al Quran Di Kalangan Masyarakat Sumenep Madura’, El Harakah: Jurnal Budaya Islam, 17.2 (2015), 218–239. <https://doi.org/10.18860/el.v17i2.3049>

Fattah dkk, Abdul, Dari Nahdlatul Wathan Untuk Indonesia; Perjuangan TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid (1908-1997), cet. ke-2 (Mataram: Dinas Sosial NTB, 2018)

Hamzani, Yusri, ‘Sketsa Kepribadian Mahasiswa NW Di Yogyakarta: Studi Ritual Pembacaan Hizib Di Selasar Masjid UIN Sunan Kalijaga’, in Isu-Isu Aktual Seputar Nahdlatul Wathan Dan Islam Global (Yogyakarta: Cantrik Pustaka, 2018)

Hanik, U., and I. H. Ansori. “The Study of Living Hadith of the Ancak Tradition in Wedoroklurak Village, Candi, Sidoarjo”. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, vol. 20, no. 2, Oct. 2019, pp. 217-31, doi:10.14421/esensia.v20i2.2110.

Harahap, Nursapia, Penelitian Kualitatif (Sumatera Utara: Wal Ashri Publishing, 2020)

Hasanah, Uswatun, ‘Pembacaan Hizib Nahdlatul Wathan Karya TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid; Analisis Fonetik’ (unpublished Tesis, UIN Sunan Kalijaga, 2018)

Jamaludin, Jamaludin, Sejarah Sosial Islam Di Lombok Tahun 1740-1935; Studi Kasus Terhadap Tuan Guru (Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan, 2011)

Madjid, Tuan Guru Kiyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul, Hizib Nahdlatul Wathan, Hizib Nahdlatul Banat (Jakarta: Nahdlatul Wathan, 2002)

Moleong, Lexi J., Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009)

Mukaromah, Kholila, Dewi Aulia, and Khaerul Umam, ‘Fungsi Pembacaan Sab’u Al-Munjiyat Bagi Komunitas Pesantren Putri Al-Mahrusiyah’, QOF, 6.1 (2022), 1–22. <https://jurnalfuda.iainkediri.ac.id/index.php/qof/article/view/266>.

Noor dkk, Muhammad, Visi Kebangsaan Religius: Kiprah Dan Perjuangan, Tuan Guru Kiyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid Sebagai Pendidik, Pejuang, Pendiri Tarekat, Pendiri Organisasi Masyarakat Terbesar Lombok, Dan Politisi Muslim, cet ke-3 (Jakarta: Lembaga Percetakan Al-Qur’an dan Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan, 2014)

Nafsiyah, Z. ., and I. H. . Ansori. “KIDUNG RUMEKSO ING WENGI DAN KORELASINYA DENGAN SURAT MU’AWWIDHATAIN: Kajian Living Qur’an”. QOF, vol. 1, no. 2, Dec. 2017, pp. 143-57, doi:10.30762/qof.v1i2.921.

Noor, Muhammad, and Muslihan Habib, Mengenal Tarekat Hizib NW (Jakarta: Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan, 2004)

Prasetyo, Anggia Nahla, ‘Resepsi Masyarakat Pada Al-Qur’an Sebagai Syifa Bagi Kesembuhan Pasien (Studi Living Qur’an Di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya’ (unpublished Skripsi, UIN Sunan Ampel, 2019)

Qudsy, Saifuddin Zuhri, ‘Living Hadis: Genealogi, Teori, Dan Aplikasi’, Jurnal Living Hadis, 1.1 (2016), 177–96. <https://doi.org/10.14421/livinghadis.2016.1073>

Rafiq, Ahmad, ‘The Reception of The Qur’an in Indonesia: A Case Study of The Place of The Qur’an in a Non-Arabic Speaking Community’ (unpublished Disertasi, Universitas Temple, 2014)

Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi ash-, Tafsir Al-Qur’ānul Majĩd an-Nūr (Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2000), I

Surakhmad, Winarno, Pengantar Penelitian Ilmiah; Dasar Dan Metode Teknik (Bandung: Tarsio, 1990)

Wathan, T.R., ‘Ke-NW-an (Untuk Kalangan Sendiri)’ (Biro Dakwah Yayasan Pendidikan Hamzanwadi, 2001)

Ziadi, M.Rohman, ‘Tarekat Hizib Nahdhatul Wathan Dan Perannya Dalam Perpolitikan Di Lombok’ (unpublished Tesis, UIN Sunan Kalijaga, 2018)

Downloads

Published

2023-08-01

How to Cite

Wulandari, S., & Rahman, A. (2023). Air Doa dalam Tradisi Pembacaan Hizib Nahdhatul Wathan: Studi Living Qur’an di Desa Sembalun Bumbung, Lombok Timur. Canonia Religia, 1(1), 1–16. https://doi.org/10.30762/cr.v1i1.1403

Issue

Section

Articles