DOA NABI INGIN KAYA DAN INGIN MISKIN

Authors

  • Muhammad Mahfud STAI Al- Azhar Menganti Gresik.

DOI:

https://doi.org/10.30762/universum.v11i02.733

Keywords:

Kaya, Miskin, Takhrīj al-Ḥadīth, makna ḥadīth

Abstract

Doa merupakan sarana komunikasi mahluk dengan Tuhan. Salah satu yang populer di kalangan masyarakat adalah berkaitan permintaan Rasulullah dijadikan seorang yang miskin, dan di sisi lain dijadikan orang yang kaya. Artikel ini akan membahas kontradiksi terkait doa Rasulullah dijadikan seorang yang miskin dan di sisi yang lain meminta untuk dijadikan seseorang yang kaya dengan menggunakan metode Takhrīj al-Ḥadīth. Doa Rasulullah tersebut memberi pemahaman bahwa umatnya tidak boleh hidup dengan kekayaan, akan tetapi miskin yang dimaksudkan adalah kesederhanaan. Di sisi yang lain bahwa kedua hadith tersebut bernilai ḍa’īf.

Downloads

Published

2022-11-28 — Updated on 2022-11-28

Versions

How to Cite

Muhammad Mahfud. (2022). DOA NABI INGIN KAYA DAN INGIN MISKIN. UNIVERSUM: Jurnal Keislaman Dan Kebudayaan, 11(02), 89–102. https://doi.org/10.30762/universum.v11i02.733

Issue

Section

Articles