DOA NABI INGIN KAYA DAN INGIN MISKIN
DOI:
https://doi.org/10.30762/universum.v11i02.733Keywords:
Kaya, Miskin, Takhrīj al-Ḥadīth, makna ḥadīthAbstract
Doa merupakan sarana komunikasi mahluk dengan Tuhan. Salah satu yang populer di kalangan masyarakat adalah berkaitan permintaan Rasulullah dijadikan seorang yang miskin, dan di sisi lain dijadikan orang yang kaya. Artikel ini akan membahas kontradiksi terkait doa Rasulullah dijadikan seorang yang miskin dan di sisi yang lain meminta untuk dijadikan seseorang yang kaya dengan menggunakan metode Takhrīj al-Ḥadīth. Doa Rasulullah tersebut memberi pemahaman bahwa umatnya tidak boleh hidup dengan kekayaan, akan tetapi miskin yang dimaksudkan adalah kesederhanaan. Di sisi yang lain bahwa kedua hadith tersebut bernilai ḍa’īf.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2022-11-28 (2)
- 2022-11-28 (1)