KRITIK NALAR ISLAM: TELAAH PEMIKIRAN MOHAMMED ARKOUN

Authors

  • Sheyla Nichlatus Sovia

DOI:

https://doi.org/10.30762/empirisma.v30i2.442

Abstract

Di dunia Arab-Islam, misalnya sejak abad ke-19 kaum muslimin telah mengalami berbagai persoalan serius sebagai akibat dari hegemoni politik, ekonomi, dan budaya yang ditancapkan bangsa Eropa. Hal itu memaksa kaum muslimin untuk bersandar pada agama di dalam mengembangkan suatu ideologi perjuangan. Pengalaman sejarah di masa lalu masih saja meninggalkan trauma yang mendalam terhadap umat Islam di berbagai kawasan, bahkan setelah mereka mencapai kemerdekaan. Sebagai akibatnya, mereka
sering memahami dan menggunakan agama (Islam) sebagai tujuan politik dan ideologi, terutama dalam menolak dan mengembangkan sikap eksklusif mereka terhadap dunia Barat. Selain itu, umat muslim juga masih banyak yang menggunakan Islam sekedar sebagai kekuatan mitologis, sosial, dan historis untuk mencapai tujuan politik tertentu. Jika demikian, dapat dikatakan masih ada umat Islam yang memiliki pandangan bahwa tidaklah penting untuk memikirkan dan menjadikan Islam sebagai agama yang mampu menghadapi tantangan dari masyarakat muslim sendiri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arkoun, Mohammed, al-Fikr al-Islamiy Naqd wa Ijtihad, Beirut: Dar as-Saqi, 1987.

_________________, al-Fikr al-Ushuli wa Istihalah at-Ta’shil: Nahwa Tarikh Akhar li al-Fikr alIslami, cet. ke-2, Beirut: Dar as-Saqi, 2007.

_________________, Berbagai Pembacaan Quran, Jakarta: INIS, 1997.

_________________, “Gagasan Tentang Wahyu: dari Ahl al-Kitab Sampai Masyarakat Kitab”, dalam Nico J.G. Kaptein dan Henri

Chambert-Loir, Studi Islam di Perancis: Gambaran Pertama, Jakarta: INIS, 1993.

_________________, Kajian Kontemporer alQuran, Bandung: Pustaka, 1998.

_________________, Nalar Islami dan Nalar

Modern: Berbagai Tantangan dan Jalan Buntu, terj. Rahayu S. Hisdayat, Jakarta: INIS, 1994.

_________________, Rethinking Islam, terj. Yudian W. Asmin, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.

Baidhowi, Antropologi al-Quran, cet. ke-1, Yogyakarta: LkiS, 2009.

Fajjari al, Mukhtar, Naqd al-‘Aql al-Islamiy ‘Inda Mohammed Arkoun, Dar al-Thali’ah, t.th.

Hussain Salihu, Abdul Kadir, “Hermeneutika al-Quran Menurut Muhammad Arkoun: Sebuah Kritik”, dalam ISLAMIA: Majalah Pemikiran Dan Peradaban Islam, No. 2, Juni-Agustus 2004.

Meuleman, Johan Hendrik, Tradisi, Kemodernan, dan Metamodernisme: Memperbincangkan Pemikiran Mohammed Arkoun, cet. ke-2, Yogyakarta: LkiS, 1996.

Putro, Suadi, Mohammed Arkoun: Tentang Islam dan Modernitas, cet. ke-1, Jakarta: Pramadina, 1998.

Suhadi, Kawin Lintas Agama: Perspektif Kritik Nalar Islam, Yogyakarta: LkiS, 2006.

Sulhani, “Mohammed Arkoun dan Kajian Ulang Pemikiran Islam”, Dinika, vol. 3, no. 1, Januari 2004.

Woly, Nicolas J., Perjumpaan di Serambi Iman: Suatu Studi tentang Pandangan Para Teolog Muslim dan Kristen mengenai Hubungan Antaragama, Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2008.

Zuhri, Studi Islam dalam Tafsir Sosial: Telaah Sosial Gagasan Keislaman Fazlur Rahman dan Mohammed Arkoun, Yogyakarta: Bidang Akademik UIN Sunan Kalijaga, 2008.

Downloads

Published

2022-10-05

How to Cite

Sheyla Nichlatus Sovia. (2022). KRITIK NALAR ISLAM: TELAAH PEMIKIRAN MOHAMMED ARKOUN. Empirisma: Jurnal Pemikiran Dan Kebudayaan Islam, 30(2), 121–134. https://doi.org/10.30762/empirisma.v30i2.442