This is an outdated version published on 2022-11-28. Read the most recent version.

METODE KEṢAHĪHAN HADIS SUNNĪ VS METODE KEṢAHĪHAN HADIS SHĪ’AH

Authors

  • Khairul Muttaqin STAIN Pamekasan

DOI:

https://doi.org/10.30762/universum.v11i01.727

Keywords:

Metode, Keṣahīhan, Hadith, Sunnī, Shī’ah

Abstract

Dewasa ini terdapat dua golongan yang selabu bertentangan dalam persoalan ideologi dan metodologi,
yaitu golongan Sunnī dan golongan Shī’ah. Dalam terminologi hadis, kedua golongan ini memiliki
pandangan yang berbeda. Metode kesahihan hadis Nabi yang didengungkan oleh golongan sunnī sama
sekali berbeda dengan metode kesahihan hadis versi Shī’ah. Metode yang digunakan dalam karya
ini adalah library research di mana penulis akan melakukan penelusuran terhadap karya-karya yang
relevan yang berkaitan dengan perbedaan metodologis antara Sunnī dan Shī’ah dalam menentukan
ṣahih tidaknya suatu hadis. Dalam kritik matan hadis dan kritik sanad hadis terdapat perbedaan yang
mencolok di antara dua golongan tersebut. Perbedaan tersebut tentu saja pada akhirnya berujung
pada perbedaan dalam hadis-hadis yang dianggap absah dan perbedaan dalam madzhab fiqh.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-11-28

Versions

How to Cite

Khairul Muttaqin. (2022). METODE KEṢAHĪHAN HADIS SUNNĪ VS METODE KEṢAHĪHAN HADIS SHĪ’AH. Universum, 11(01), 55–69. https://doi.org/10.30762/universum.v11i01.727