https://jurnalfuda.iainkediri.ac.id/index.php/spiritualita/issue/feed Spiritualita 2024-07-01T22:15:26+00:00 Yuli Darwati, M.Si. jurnalspiritualita@iainkediri.ac.id Open Journal Systems <p>SPIRITUALITA: Journal of Ethics and Spirituality (P-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1512233261" target="_blank" rel="noopener">2614-1043</a>, E-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1541387789" target="_blank" rel="noopener">2654-7554</a>) is journal research that was published by studies Tasawuf and Psycoteraphy, State Islamic Institute (IAIN) of Kediri. This journal loads the result of research with actual theme that was did by lecture, researcher and observers of Islamic studies. Spiritualita was published on large scale once every six month on July and Desember.</p> https://jurnalfuda.iainkediri.ac.id/index.php/spiritualita/article/view/2120 Respon dan Kritik Tokoh Muslim Terhadap Tasawuf: Kajian Latar Belakang dan Pemikiran 2024-05-17T03:51:27+00:00 Raihan Fadly Raihanfadly2000@gmail.com Ilzam Hubby Dzikrillah Alfani ilzamhubby21@gmail.com <p>Tasawuf merupakan salah satu cabang ilmu keislaman yang mengajarkan latihan spritual untuk dekat kepada Allah. Namun pada perkembangannya tasawuf tidak bisa lepas dari respon baik atau buruk, serta kritik dari berbagai kalangan tokoh. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menguraikan respon dan kritik terhadap tasawuf khususnya pemikiran Ibnu Taimiyah, kaum Wahabi dan Muhammad Abduh. Metode yang digunakan bersifat kualitatif dengan mengandalkan berbagai literatur kepustakaan yang relavan dengan tema pembahasan. Metode yang digunakan adalah metode historis dan deksriptif-analisis. Penelitian ini menunjukkan bahwa kritikan dari Ibnu Taimiyah, kaum Wahabi dan Muhammad Abduh memiliki titik persamaan yaitu mereka sama-sama mengkritik agama populer (pop religion) bukan tasawuf itu sendiri. agama populer adalah praktik-praktik kepercayaan yang berkembang dalam masyarakat lokal yang dimasukkan ke dalam ajaran tasawuf sehingga seringkali menimbulkan penyalahgunaan kekuasaan dan pemerasan terhadap para pengikutnya. Sedangkan tasawuf melandaskan ajarannya pada al-Qur’an dan hadis untuk melatih hati agar selalu merasa dekat dengan Allah.</p> 2024-06-28T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Spiritualita https://jurnalfuda.iainkediri.ac.id/index.php/spiritualita/article/view/1344 Terapi Psikosomatis Ibnu Sina 2024-05-17T03:24:12+00:00 Jarman Arroisi jaragon221169@gmail.com Ahmad Farid Saifuddin ahmadfarid@unida.gontor.ac.id Muhammad Nazhif Islam muh.nazhifislam16@mhs.unida.gontor.ac.id <p>Tulisan ini dalam pembahasannya menggunakan metode deskriptif-analisis yang berfokus pada kajian psikosomatis dan al-nafs. Tulisan ini berusaha mengeksplorasi lebih luas konsep An-Nafs dalam terapi psikomatis menurut pandangan Ibnu Sina. la berpendapat bahwa antara badan dan jiwa memiliki hubungan erat dan saling bekerjasama secara terus menerus. liwa tidak akan pernah mencapai tahap fenomenal tanpa adanya badan. Begitu tahap ini dicapai ia menjadi sumber hidup, pengatur, dan potensi badan. Pada hakikatnya keadaan-keadaan pikiran, sakit psikis bukanlah akibat dari penyakit fisik, tetapi karena ketidak stabilnya atau disharmonitas kondisi manusia dalam humor-humornya. Tulisan ini fokus pada konsep, an-nafs yang dikemukakan oleh Ibnu Sina dan aplikasinya dalam terapi psikomatis. Terapi psikomatis, juga dikenal sebagai terapi jiwa, merupakan pendekatan holistik yang berusaha menyelaraskan dimensi fisik dan psikis seseorang untuk mencapai kesehatan dan keseimbangan yang optimal Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep an-nafs Ibnu Sina menjadi landasan penting yang menawarkan wawasan berharga bagi praktisi terapi psikosomatis modern.</p> 2024-06-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Spiritualita https://jurnalfuda.iainkediri.ac.id/index.php/spiritualita/article/view/2144 Pemberdayaan Wanita Rawan Sosial Ekonomi melalui Terapi Relaksasi dan Pelatihan Keterampilan sebagai Upaya Pemenuhan Hak Ekonomi di UPT RSBKW Kediri 2024-05-17T02:53:06+00:00 Puri Rahayu rahayupuri645@gmail.com Risalatul Muawanah risamuawanah43@gmail.com Zumrotul Lailiyah zumrotullailiyah711@gmail.com <p>Pemberdayaan wanita adalah upaya dalam mengembangkan potensi wanita sehingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga yang mempunyai faktor penghambat dalam kegiatan program keterampilan yang terbagi menjadi dua komponen, ada yang berasal dari dalam (internal) dari luar (eksternal). Hal ini bertujuan untuk (1) mengetahui upaya Dinas Sosial Provinsi Jatim melalui UPT RSBKW Kediri dalam menangani masalah kesejahteraan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (2) Mengetahui dampak dari upaya Dinas Sosial Provinsi Jatim melalui UPT RSBKW Kediri dalam menangani masalah kesejahteraan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE). Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian deskripsi kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi di lapangan, pengumpulan data yang akan dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis yang menggunakan tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya Dinas Sosial Provinsi Jatim melalui UPT RSBKW Kediri dalam pemberdayaan Wanita Rawan Sosial Ekonomi berupa program pemberian pelatihan keterampilan antara lain tata rias rambut, tata rias wajah, tata busana,dan tata boga. Kesejahteraan wanita wajib menjadi agenda penting dalam program pengentasan kemiskinan karena kesejahteraan wanita pada umumnya dapat mencerminkan kesejahteraan keluarga dan dapat menjadi jaminan bagi kesejahteraan wanita rawan sosial ekonomi.</p> 2024-06-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Spiritualita https://jurnalfuda.iainkediri.ac.id/index.php/spiritualita/article/view/2092 Metode Inabah Berbasis Sufi Healing: Kajian Konseptual dan Prosedural pada Rehabilitasi Pecandu Narkoba 2024-05-17T03:00:47+00:00 Muhamad Khamim hamimprof@gmail.com <p>Menurut pendapat banyak pakar, manusia modern disebut banyak mengalami frustasi eksistensial yang mengarah pada problematika psikologis. Salah satu problem psikologis yang banyak terjadi adalah penyalahgunaan narkoba. Agama memiliki peranan penting dalam penanganan hal tersebut, khususnya tasawuf sebagai dimensi esoteris Islam. Tasawuf dapat menjadi metode psikoterapi melalui sufi healing yang disebut inabah. Melalui metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan, tulisan ini hendak mengulas lebih dalam tentang teori dan pratik inabah sebagai sufi healing dalam rehabilitasi pecandu narkoba berbasis psikoterapi sufistik. Hasil penelitian menyebutkan bahwa tasawuf menjadi salah satu alternatif pengobatan gangguan kejiwaan dan psikis manusia modern yang mengalami berbagai frustasi eksistensial. Melalui sufi healing, tasawuf berperan sebagai psikoterapi dari kehidupan manusia yang gersang, hampa dan kosong tanpa tujuan yang memicunya pada perilaku negatif seperti kecanduan narkoba misalnya, yang mengarah pada problematika psikologis. Salah satu bentuk sufi healing ialah inabah yaitu suatu metode pengobatan pecandu narkoba melalui serangkaian proses spiritual sufistik. Melalui inabah korban penyalahgunaan narkoba dapat disembuhkan dengan cara memperbanyak kegiatan spiritual, seperti berdzikir, berdoa, puasa, dan lainnya.</p> 2024-06-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Spiritualita https://jurnalfuda.iainkediri.ac.id/index.php/spiritualita/article/view/1179 Tarekat Naqsabandiyah Khalidiyah Al-Aminiyah di Paciran 2024-05-17T04:03:41+00:00 Muhamad Alan Al Farisi alanmuhammad0408@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dari tarekat Naqsabqandiyah Khalidiyah jalur Syekh Kadirun Yahya Muhammad Amin dengan tarekat Naqsabandiyah Khalidiuyah jalur lain. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan ragam penelitian lapangan yang mengharuskan peneliti terjun ke lapangan untuk mengobservasi dan mengambil data melalui wawancara ke narasumber. Narasumber utama penelitian ini adalah Ustadz Syafi’ Salam yang merupakan khalifah tarekat Naqsabandiyah Khalidiyah Al-Aminiyah di Paciran. Beliau lah yang mengimami jama’ah tarekat Naqsabandiyah Khalidiyah di surau yang terletak di desa Kranji, kecamatan Paciran, kabupaten Lamongan. Penelitian ini menghasilkan pengetahuan baru yang menarik yang membedakan tarekat Naqsabandiyah Khalidiyah jalur Syekh Kadirun Yahya dengan Naqsabandiyah Khalidiyah jalur lain. Perbedaan yang mencolok yang membedakan tarekat Naqsabandiyah Khalidiyah Syekh Kadirun Yahya adalah Penggunaan ilmu eksakta untuk menyebarkan dan menjelaskan tarekat, mursyid, dan wasilah. Di samping itu, penguatan ajaran nasionalisme dan ukhuwah Islamiyah yang berdasarkan syariat Islam juga dikembangkan. Tarekat ini juga mengajarkan para pengikutnya untuk mengutamakan dakwah dengan keteladanan.</p> 2024-06-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Spiritualita https://jurnalfuda.iainkediri.ac.id/index.php/spiritualita/article/view/2146 Sufisme dalam Novel Api Tauhid: Analisis Kepribadian Tokoh Said Nursi Perspektif Maqom Tawakal 2024-05-17T02:23:23+00:00 Angga Pradinata 22205012013@student.uin-suka.ac.id <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap maqom tawakkal dari kepribadian Said Nursi yang dikisahkan di dalam Novel Api Tauhid karya Habiburrahman El-Shirazy. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan metode kualitatif yang mana peneliti bertumpu pada literatur-literatur terdahulu yang berhubungan dengan masalah penelitian, adapun sumber dataprimernya adalah Novel Api Tauhid karya Habiburrahman El-Shirazy, adapun untuk menganalisisdata tersebut menggunakan perspektif Al-Qur’an Surah Yunus Ayat 62. Penelitian ini menemukanbahwa di dalam kepribadian Badi’ufzzaman Said Nursi dalam Novel Api Tauhid karangan Habiburrahman El-Shirazy terdapat sikap tawakkal yang luar biasa. Sikap tawakkal yang terdapat dalam diri Said Nursi bukanlah sikap pasrah saja dengan kehendak Tuhan sebagaimana pemahaman kelompok Jabariyah, karena selain ia berdo’a ia juga berusaha. Penelitian ini juga menemukan sikap tawakkal Said Nursi menjadikan ia pribadi yang pemberani dan tidak berkeluh kesah atas rentetan peristiwa yang menimpanya, berdasarkan sikap Said Nursi tersebut maka ia sudah berada pada maqom tawakkal seperti yang difirmankan oleh Allah dalam Surah Yunus Ayat 62 yang menggabarkan bahwa wali-wali Allah itu tidak merasa takut dan tidak pula mereka bersedih hati.</p> 2024-06-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Spiritualita