Pola Komunikasi Remaja pada Keluarga Pesisir

Dewi Mahastuti; Adwitya Alvinur Fitriani; Jeanith Tesalonika Ivana Sinay; Bilqis Aprisha Putri; Clarisa Jalasenastriska

doi:10.30762/happiness.v7i2.978

Authors

Dewi Mahastuti Progam Studi Psikologi, Universitas Hang Tuah Surabaya
Adwitya Alvinur Fitriani Progam Studi Psikologi, Universitas Hang Tuah Surabaya
Jeanith Tesalonika Ivana Sinay Progam Studi Psikologi, Universitas Hang Tuah Surabaya
Bilqis Aprisha Putri Progam Studi Psikologi, Universitas Hang Tuah Surabaya
Clarisa Jalasenastriska Progam Studi Psikologi, Universitas Hang Tuah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30762/happiness.v7i2.978

Keywords:

Communication Pattern, Youth, Coastal Area Family

Abstract

Communication is one of the daily activities that are often carried out by humans. Every aspect of human life is influenced by communication. The smallest human unit to carry out a communication that starts from the family. Communication in the family which is the way family members interact with family members, where good communication can be created between parents and children. The purpose of this study was to determine the communication patterns of adolescents in the family, with their parents. This research is devoted to young coastal families who live on the coast of Kenjeran Beach, Surabaya. The subjects in this study were adolescents aged 13-18 years who lived in the area around the coast of Kenjeran, Surabaya, East Java, totaling 33 people. Collecting data using a Likert Scale questionnaire with 25 items. The results of the study showed that the dominant communication pattern was the monopoly pattern with a percentage of 54.55%.

References

Devito, J . (2007). Komunikasi Antar Manusia. Jakarta: Profesional Books.

Fajrie, M. (2017). Gaya Komunikasi Masyarakat Pesisir Wedung Jawa Tengah. INJECT (Jurnal Komunikasi Interdisipliner), 2 (1), 53-76.

Fatimah, J. M. (2016). Strategi komunikasi keluarga untuk meningkatkan kesetaraan gender bagi anak perempuan di kawasan pesisir provinsi Sulawesi Selatan. (Jurnal Pekommas), 1 (2), 189-196.

Fuhrmann, BS. (1990). Adolescence, Adolescents. Illinois:Scott, Foresman/Little Higher Education.

Mulyana, D. (2004). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosadakarya.

_________. (2005). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosadakarya.

Novianti, R. D., Sondakh, M., & Rembang, M. (2017). Komunikasi antarpribadi dalam menciptakan harmonisasi (suami dan istri) keluarga didesa Sagea Kabupaten Halmahera Tengah. Acta Diurna Komunikasi, 6(2).

Rayani, D. (2021). Pentingnya Pembiasaan Komunikasi Positif Dalam Keluarga Di Masa Pandemik Covid 19. Realita: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(2).

Santrock, J. W. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga.

Suprobo, S. B. (2018). Hubungan antara Pola Komunikasi Keluarga dengan Perilaku Agresif Siswa SMA Tiga Maret (GAMA) Yogyakarta. Skripsi (diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta).

Thariq, M. (2017). Membangun ketahanan keluarga dengan komunikasi interpersonal. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal), 3(1), 34-44.

Widodo, P. B. (2006). Konsep diri mahasiswa jawa pesisiran dan pedalaman. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 3 (2). 1-10.

Wursanto. Ig. (1999). Etika komunikasi kantor. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Zuhdi, A., Sarmiati. Arif. E. 2023. Komunikasi keluarga pada kasus stagnasi pendidikan keluarga nelayan. (Jurnal Audiens), 4 (3). 455-467.