Kontribusi Regulasi Emosi terhadap Resiliensi Mahasiswa dengan Rentang Usia Remaja Pasca Kematian Orangtua

Authors

  • Rafiq Tri Belan Harjuna Prodi Psikologi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri
  • Rinaldi Prodi Psikologi Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri

DOI:

https://doi.org/10.30762/happiness.v6i1.480

Keywords:

Regulasi emosi, resiliensi, remaja, kematian orangtua

Abstract

Penelitian ini tujuannya melihat kontribusi regulasi emosi terhadap resiliensi mahasiswa dengan rentang usia remaja pasca kematian orang tua kandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi yang terlibat ialah mahasiswa dengan rentang usia remaja yang salah satu atau kedua orangtuanya telah meninggal. Sampling menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 99 responden. Alat ukur yang digunakan adalah  Emotional Regulation Questionnaire (ERQ) dari Siswandi & Caninsti (2020) yang berdasarkan pada dimensi-dimensi Gross & John (2003). Sedangkan, Skala resiliensi menggunakan Connor-Davidson Resilience Scale (CD-RISC) dari Rinaldi (2011) berdasarkan pada aspek-aspek yang Connor & Davidson. Hasil uji hipotesis diperoleh p = .000 (p<0.05) dan nilai R2  =  0.549,  yang berarti bahwa regulasi emosi berpengaruh terhadap dengan kontribusi resiliensi mahasiswa dengan rentang usia remaja pasca kematian orang tua kandung sebesar 30,2%.

Kata kunci: Regulasi emosi, resiliensi, remaja, kematian orangtua

References

Adicondro, N., & Purnamasari, A. (2011). Efikasi diri, dukungan sosial keluarga dan self regulated learning pada siswa kelas VIII. Humanitas: Jurnal Psikologi Indonesia, 8(1), 17-27. ISSN: 1693-7236

Agustina, D. (2021). Resiliensi pada mahasiswa yatim (studi kasus tentang resiliensi pada. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, (7)1, 36-45. ISSN: 2580-6831

Mahasiswa Yatim di Universitas Negeri Yogyakarta)

Ahsan., & Ilmy, Ahofi, K. (2018). Hubungan antara pemenuhan tugas perkembangan emosional dengan tingkat stress pada remaja. J.K. Mesencephalon. 3(3), 152-156. Retrieved July 15, 2021, from http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article

Alicia, A., Hartanti, H., & Yunanto, T. A. R. (2021). Istriku, pahlawanku: dinamika resiliensi dan peran istri dalam keluarga yang suaminya sakit dan tidak bisa bekerja lagi. Psikodimensia, 20(1). 59-75. doi: 10.24167/psidim.v20i1.3137

Andriani, R. D. R., Afiatin, T., & Sulistyarini, R. I. (2017). Efektivitas pelatihan regulasi emosi untuk meningkatkan resiliensi caregiver-keluarga pasien skizofrenia. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 9(2), 254-273. ISSN: 2579-4337

Asfar, A. M. (2020). Hampir 2.000 anak indonesia kehilangan orang tua akibat covid-19. Retrieved March 28, 2021, from https://www.solopos.com

Asriandari, E. (2015). Resiliensi remaja korban perceraian orangtua. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 4(9). 1-8. ISSN: 2580-6831

Astuti, Y. D. (2012). Kematian akibat bencana dan pengaruhnya pada kondisi psikologis survivor: Tinjauan tentang arti penting death education. Humanitas: Jurnal Psikologi Indonesia, 2(1), 41-53. ISSN: 2598-6368

Bonanno, G. A. (2004). Loss, trauma, and human resilience: have we underestimated the human capacity to thrive after extremely aversive events?. American Psychologist, 59(1), 20–28. doi:10.1037/0003-066x.59.1.20

Britt, T. W., Shen, W., Sinclair, R. R., Grossman, M. R., & Klieger, D. M. (2016). How much do we really know about employee resilience?. Industrial and Organizational Psychology, 9(02), 378–404. doi:10.1017/iop.2015.107

Cahayatiningsih, D., Apriliyani, I., & Rahmawati, A. (2022). Depresi Remaja dengan Orang Tua Tunggal. Journal of Language and Health, 3(1), 23-28. https://doi.org/10.37287/jlh.v3i1.1185

Carolina, M., Hidayatullah, T. & Wulandari, S. (2015). Perkembangan pembangunan sarana prasarana dan indikator kesehatan. Pusat Kajian Anggaran Badan Keahlian DPR RI. Retrieved March 31, 2021 from https://berkas.dpr.go.id/puskajianggaran/referensi-apbn/public-file/referensi-apbn-public-20.pdf

Cole, P. M., Martin, S. E., & Dennis, T. A. (2004). Emotion regulation as a scientific construct: methodological challenges and directions for child development research. Child Development, 75(2), 317–333. doi:10.1111/j.1467-8624.2004.00673.x

Connor, K. M., & Davidson, J. R. T. (2003). Development of a new resilience scale: the connor-davidson resilience scale (cd-risc). Depression and Anxiety, 18(2), 76–82. doi:10.1002/da.10113

Covid19.go.id. (2021). Peta sebaran covid-19. Retrieved March 31, 2021 from https://covid19.go.id/peta-sebaran-covid19

Dewi, W. C. (2013). Nilai anak pada ibu dewasa madya etnis Jawa ditinjau dari tingkat pendidikan. Calyptra, 2(1), 1-19. doi: doi.org/10.24123/jimus.v2i1

Diananda, A. (2019). Psikologi remaja dan permasalahannya. Istighna: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1(1), 116-133. ISSN 1979-2824

Firtria, S. A., (2013). Grief pada Remaja Akibat Kematian Orang Tua Secara Mendadak. Penelitian Skripsi Jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang Tahun 2013, Diakses pada September 2022 dari https://lib.unnes.ac.id/18463/1/1550408014.pdf

Gross J.J. (2014). Handbook of Emotional Regulation second edition. Newyork: Guilford Press. ISBN: 978-1-4625-0350-6

Gross, J. J., & John, O. P. (2003). Individual differences in two emotion regulation processes: Implications for affect, relationships, and well-being. Journal of Personality and Social Psychology, 85(2), 348–362. doi:10.1037/0022-3514.85.2.348

Hanifa & Joefiani, P. (2016). Hubungan strategi regulasi emosi secara kognitif dengan resiliensi pada remaja dari keluarga bercerai. Publikasi. Retrieved February 26, 2021, from http://pustaka.unpad.ac.id/archives/144134#

Hanifah, H., & Raharjo, S. T. (2018). Relasi orangtua, anak dan peer group (penemuan konsep diri pada remaja, kasus pada siswa sman tanjungsari sumedang). Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial, 1(2), 124-134. ISSN: 2620-3367

Hasanah, U. (2020). Pengaruh perceraian orangtua bagi psikologis anak. Agenda: Jurnal Analisis Gender Dan Agama, 2(1), 18-24. ISSN: 2723-3278

Hulukati, W., & Hulukati, W. (2015). Peran lingkungan keluarga terhadap perkembangan anak. Jurnal Musawa IAIN Palu, 7(2), 265-282. ISSN: 2085-0255

Hurlock, E. B. (2004). Psikologi perkembangan : suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

Kay, S. A. (2016). Emotion regulation and resilience: overlooked connections. Industrial and Organizational Psychology, 9(02), 411-415. Doi:10.1017/iop.2016.31

Kemenpppa.go.id. (2020). Kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Retrieved March 31, 2021, from https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2934/menteri-bintang-dampingi-dan-asuh-anak-dengan-setara-dan-penuh-cinta

Kendler, K. S., Karkowski, L. M., & Prescott, C. A. (1999). Causal relationship between stressful life events and the onset of major depression. American Journal of Psychiatry, 156(6), 837-841. doi: 10.1176/ajp.156.6.837

Keyes, K. M., Pratt, C., Galea, S., McLaughlin, K. A., Koenen, K. C., & Shear, M. K. (2014). The burden of loss: unexpected death of a loved one and psychiatric disorders across the life course in a national study. American Journal of Psychiatry, 171(8), 864–871. doi: 10.1176/appi.ajp.2014.13081132

Kholifah, N., & Rusmawati, D. (2020). Hubungan antara keberfungsian keluarga dengan kontrol diri remaja pada siswa sman 2 semarang. Empati, 7(2), 566-571. ISSN: 2406-8691

Litasari, N. (2016). Recovery dampak psikologis akibat kematian orangtua (studi kasus mahasiswa bimbingan konseling islam iain purwokerto). (Skripsi). Retrieved March 26, 2021 from http://repository.iainpurwokerto.ac.id

Mestre, J. M., Núñez-Lozano, J. M., Gómez-Molinero, R., Zayas, A., & Guil, R. (2017). Emotion regulation ability and resilience in a sample of adolescents from a suburban area. Frontiers in Psychology, 8. doi:10.3389/fpsyg.2017.01980

Puspasari, K. D. (2020). Program pengembangan optimisme pada remaja (ppo-r) untuk meningkatkan resiliensi remaja dengan orang tua yang telah meninggal. (Skripsi). Retrieved from http://eprints.umm.ac.id/id/eprint/ 62967

Reivich, K., & Shatte, A. (2002). The resiliency factor: 7 keys to finding your inner strength and overcoming life’s hurdles. New York: Three Rivers Press

Ridwan, G. A. S. (2020). Pengaruh Tingkat Regulasi Emosi Dan Tingkat Resiliensi Pada Taruna Tahun Pertama. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(3), 565-572. ISSN: : 2550-0813

Rinaldi, R. (2011). Resiliensi pada masyarakat kota padang ditinjau dari jenis kelamin. Jurnal Psikologi, 3(2).

Santrock, J.W. (2011). Life-span development 13th ed. New York: McGraw-Hill. ISBN: 978-0-07-353209-7

Saputro, K. Z. (2018). Memahami ciri dan tugas perkembangan masa remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, 17(1), 25-32. ISSN: 1411-8777

Sari, S. P., Aryansah, J. E., & Sari, K. (2020). Resiliensi mahasiswa dalam menghadapi pandemi covid 19 dan implikasinya terhadap proses pembelajaran. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 9(1), 17-22. doi: https://doi.org/10.15294/ijgc.v9i1.38674

Sari, S. Y. (2017). Tinjauan perkembangan psikologi manusia pada usia kanak-kanak dan remaja. Primary Education Journal (PEJ), 1(1), 46-50.

Sarwono, Sarlito W. 2016. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Siswandi, W., & Caninsti, R. (2020). Peran Dukungan Sosial Teman Sebaya terhadap Regulasi Emosi Mahasiswa Perantau Tahun Pertama di Jakarta. Jurnal Psikogenesis, 8(2), 241-252. doi: https://doi.org/10.24854/jps.v8i2

Smith, C. A., & Ellsworth, P. C. (1985). Patterns of cognitive appraisal in emotion. Journal of Personality and Social Psychology, 48(4), 813–838. doi:10.1037/0022-3514.48.4.813

Sukmaningpraja, A., & Santhoso, F. H. (2016). Peran regulasi emosi terhadap resiliensi pada siswa sekolah berasrama berbasis semi militer. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 2(3), 184-191. doi: http://dx.doi.org/10.22146/gamajop.36944

Theron, L. (2020). Resilience of sub-saharan children and adolescents: a scoping review. Transcultural Psychiatry, 0(0), 1-23. doi: 10.1177/1363461520938916

Troy, A. S., & Mauss, I. B. (2011). Resilience in the face of stress: Emotion regulation as a protective factor. Resilience and mental health: Challenges across the lifespan, 1(2), 30-44. doi: 10.1017/CBO9780511994791.004

Vanderbilt-Adriance, E., & Shaw, D. S. (2008). Protective factors and the development of resilience in the context of neighborhood disadvantage. Journal of Abnormal Child Psychology, 36(6), 887–901. doi:10.1007/s10802-008-9220-1

Winarsunu, T. (2012). Statistik dalam penelitian psikologi & pendidikan. Malang: UMM Press

Yetti, R. (2012). Pengaruh keterlibatan orang tua terhadap minat membaca anak ditinjau dari pendekatan stres lingkungan. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 9(1), 17-28.

Downloads

Published

2022-06-24

How to Cite

Tri Belan Harjuna, R., & Rinaldi. (2022). Kontribusi Regulasi Emosi terhadap Resiliensi Mahasiswa dengan Rentang Usia Remaja Pasca Kematian Orangtua. Happiness: Journal of Psychology and Islamic Science, 6(1), 29–44. https://doi.org/10.30762/happiness.v6i1.480

Issue

Section

Articles