Peran Dukungan Keluarga Terhadap Resiliensi Keluarga Pada Istri Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kabupaten Bangkalan

Authors

  • Rezkiyah Rosyidah Prodi Psikologi, Universitas Trunojoyo Madura
  • Jayaning Sila Astuti Prodi Psikologi, Universitas Trunojoyo Madura
  • Dinda Mareta Dellavia Michelino Prodi Psikologi, Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.30762/happiness.v6i1.476

Keywords:

Dukungan keluarga, resiliensi keluarga, istri TKI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peran dukungan keluarga terhadap resiliensi keluarga pada istri yang suaminya bekerja sebagai TKI di Kabupaten Bangkalan. Saat seorang suami bekerja sebagai TKI maka akan terjadi perubahan dalam sistem keluarga yang telah terbangun selama ini. Dalam kondisi seperti ini yang terpenting adalah bagaimana anggota keluarga saling memberikan dukungan saat terjadinya masalah dalam keluarga, menyelesaikan masalah-masalah yang muncul, serta membangun kembali kehidupan setelah terjadi transisi, dalam hal ini setelah suami bekerja sebagai TKI. Hal ini dikenal dengan istilah resiliensi keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kausalitas. Subjek penelitian ini berjumlah 102 orang istri yang suaminya bekerja sebagai TKI di Bangkalan dan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa skala dukungan keluarga yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Friedman et al. (2010) sementara untuk skala resiliensi keluarga memodifikasi Family Resiliency Assessment Scale (FRAS) yang disusun oleh Sixbey (Herdiana, 2019). Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linier sederhana, dimana menurut perspektif istri TKI di Bangkalan menunjukkan adanya peran dukungan keluarga terhadap resiliensi keluarga dalam kategori yang cukup kuat (R = 0,477; p < 0,05). Sementara itu, untuk sumbangan efektif dari variabel dukungan keluarga terhadap resiliensi keluarga sebesar 22,8% sedangkan 77,2% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

 

Kata kunci: Dukungan keluarga, resiliensi keluarga, istri TKI

References

Ello, L. M., & Donovan, S. J. (2005). Assessment of the relationship between parenting stress and a child’s ability to functionally communicate. Research on Social Work Practice, 15(6), 531–544. https://doi.org/10.1177/1049731505278928

Friedman, M. M. , Bowden, O. , & Jones, M. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga : Riset, teori, dan praktek (5th ed.). EGC.

Herdiana, I. (2019). Resiliensi keluarga : Teori, aplikasi dan riset. Proceeding National Conference Psikologi UMG, 14(1), 1. https://doi.org/10.30587/psikosains.v14i1.889

Hidayati, T, (2012). Perempuan Madura antara Tradisi dan Industrialisasi. Karsa: Journal of Social and Islamic Culture 16 (2), 62-74. https://doi.org/10.19105/karsa.v16i2.106.

Hipni, M., & Nahidloh, D. S. (2015). Budaya tanean lanjeng dalam pernikahan kerabat di kalangan keluarga pondok pesantren bangkalan. Jurnal Pamator, 8(1), 55–64. http://journal.trunojoyo.ac.id/pamator

Hoang, L. A., Yeoh, B. S. A., & Wattie, A. M. (2012). Transnational labour migration and the politics of care in the Southeast Asian family. Geoforum, 43(4), 733–740. https://doi.org/10.1016/j.geoforum.2011.12.006

Jumiati (2021) Keharmonisan Keluarga Migran di Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan. Masters thesis, IAIN Madura.

Lestari, S. (2016). Psikologi Keluarga : Penanaman Nilai dan Penanaman Konflik dalam Keluarga. Prenada Media.

Luthar, S. S., & Cicchetti, D. (2000). The construct of resilience: Implications for interventions and social policies.

Permatasari, B. (2015). Dampak psikologi anak yang ditinggal orang tuanya merantau. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/35467

Poegoeh, D. P., & Hamidah, H. (2016). Peran dukungan sosial dan regulasi emosi terhadap resiliensi keluarga penderita skizofrenia. INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 1(1), 12. https://doi.org/10.20473/jpkm.v1i12016.12-21

Rahayuningsih, E. S. (2018). Analisis profil tenaga kerja indonesia (TKI) asal Madura. Jurnal Pamator, 11(1), 19–31.

Simon, J. B., Murphy, J. J., & Smith, S. M. (2005). Understanding and fostering family resilience. The Family Journal, 13(4), 427–436. https://doi.org/10.1177/1066480705278724

Sugiyono. (2016). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sukesi, Wisaptiningsih, & Nurhadi. (2010). Spirit dan Energi Sosial Perempuan Madura, dalam Konteks Perubahan Sosial. Diakses pada https://www.neliti.com/publications/242793/spirit-dan-energi-sosial-perempuan-madura-dalam-konteks-perubahan-sosial

Downloads

Published

2022-06-24

How to Cite

Rosyidah, R., Sila Astuti , J. ., & Mareta Dellavia Michelino, D. . (2022). Peran Dukungan Keluarga Terhadap Resiliensi Keluarga Pada Istri Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kabupaten Bangkalan . Happiness: Journal of Psychology and Islamic Science, 6(1), 66–74. https://doi.org/10.30762/happiness.v6i1.476

Issue

Section

Articles